oleh

Disiplin Kelola Waktu, FDW-PYR Siap Bawa Perubahan di Minsel

Amurang– Ada hal menarik pada pelaksanaan rapat pleno yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Selatan (Minsel). Pleno penyampaian hasil verifikasi berkas bakal calon kepala daerah sedianya dijadwalkan pukul 15.00 Wita pada Minggu (13/09). Calon dari PDIP dan Perindo, Franky Donny Wongkar-Petra Yani Rembang (FDW-PYR) menjadi undangan peserta yang pertama datang.Bahkan FDW-PYR yang datang 30 menit sebelum waktu undangan menjadi satu-satunya pasangan bakal calon yang datang. Sedangkan dua pasangan lain MEP-VT dan Roso-Harum hanya mengirimkan perwakilan. Tak pelak ketepatan waktu dan menghormati terhadap proses yang diperlihatkan oleh FDW-PYR mendapat atensi besar dari publik.Oleh Henly Tuela selaku sekretaris tim kampanyemengatakan FDW-PYR memang sebagai figur yang sangat menghargai waktu. Sehingga sebisa mungkin tidak sampai terlambat dalam memenuhi janji pertemuan. Menghargai waktu juga sebagai wujud komitmen yang kuat dan keinginan untuk maju.”Kalau bisa saya katakan tepat waktu sudah menjadi gaya hidup mereka. Sehingga sebisa mungkin tidak terlambat dan prinsip dari FDW lebih baik datang lebih dulu. Sebagai membuktikan bahwa figur yang diusung oleh PDIP dan Perindo paling siap melakukan perubahan. Sebab menurut kita salah satu elemen penting suatu negara atau daerah maju adalah disiplin waktu. Contohnya saja Jepang yang dikenal sebagai negara maju sangat disiplin akan waktu. Tidak seperti pemerintahan Minsel sekarang yang ‘royal’ buang waktu,” bebernya.Sikap disiplin akan waktu yang diperlihatkan oleh FDW-PYR juga mendapat perhatian dari tokoh-tokoh masyrakat. Seperti dikatakan oleh Ari Pasla bahwa salah satu yang menjadikan kita sulit maju adalah korupsi waktu. Inilah yang dipraktekan oleh pemerintahan sekarang. Sehingga tidak heran bila Minsel berjalan seperti siput.”Perubahan yang harus dilakukan di Minsel bila ingin kita maju adalah Perubahan manajemen waktu. Menurut pendapat saya ketidakdisiplinan akan waktu menjadi sumber lambatnya kemajuan di Minsel. Makanya harus ada perubahan dengan memilih pemimpin yang disiplin dengan waktu sebab sudah pasti dia juga memiliki komitmen kuat. Sosoknya ada pada pasangan FDW-PYR,” kuncinya.(nv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *