oleh

Covid Masih Mengintai, PJJ Solusi Terbaik Belajar di Masa Pandemi

Manado – Masa pandemi covid-19 hingga saat ini belum diketahui sampai kapan berakhir. Kendati demikian kegiatan pembelajaran harus terus dilakukan meski siswa diharuskan belajar di rumah.Menurut Kepala SDN 03 Manado Jooke Lendo SPd MSi, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan solusi terbaik untuk belajar di masa pandemi covid-19, ketika pembelajaran tatap muka di kelas belum diperkenankan pemerintah.”Kunci keberhasilan penerapan PJJ adalah membangun komunikasi antara guru dan orangtua,” ungkap kepsek, dalam bincang sore di LPMP Sulut melalui program “Baku Beking Pande” yang dipandu oleh Youlanda Ngantung SPd dan disiarkan secara langsung melalui medsos Facebook, Jumat (18/09).Di mana, melalui program inovasi yang dilakukan LPMP Sulut ini, Kepsek Jooke Lendo SPd MSi membagi pengalamannya dalam penerapan PJJ di SDN 03 Manado, yakni pihak sekolah mendorong guru-guru agar mampu memotivasi orangtua agar tercipta interaksi yang baik dengan melibatkan siswa.”Guru dituntut harus mampu mengendalikan diri dan memiliki kesabaran dalam menghadapi orangtua dan siswa. Mengingat penerapan PJJ butuh proses,” ungkap kepsek.Kendati demikian sebut kepsek, ada dampak positif juga yang ditemui selama PJJ. Pasalnya, siswa yang masih gagap teknologi perlahan mereka sudah mampu gunakan teknologi.”Begitu juga dengan guru yang masih gaptek tapi kini, mereka tak bisa tidak harus mampu kuasai TIK. Bahkan kini sudah ada ortu dan guru yang membentuk satu grup WA. Jadi ada hubungan saling komunikasi yang berhasil diciptakan,” sebut kepsek.Kendati demikian, sebut kepsek tak bisa dipungkiri masih juga banyak kendala yang dihadapi selama PJJ. “Kendati demikian, langkah perbaikan terus dilakukan, selain mendorong PJJ secara daring, ada alternatif lain yakni melalui PJJ secara luring,” ungkap Lendo.Dalam kesempatan terpisah Kepala LPMP Sulut Febry HJ Dien ST M Inf Tech (MAN) mengatakan bahwa di masa pandemi covid-18, LPMP Sulut terus melakukan berbagai kegiatan inovasi dengan tetap memprioritaskan penerapan protokol kesehatan covid-19.”Acara bincang sore di LPMP Sulut melalui program “Baku Beking Pande” dilaksanakan setiap Minggu. Di mana, pihak LPMP Sulut mengundang para stakeholder di bidang pendidikan untuk bersama membicarakan isu-isu hangat tentang pendidikan di Sulut,” ungkap Dien.Ditambahkannya lagi, LPMP Sulut senantiasa all out dalam mendukung kemajuan pendidikan di Sulut dengan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Sulut.(eau)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *