oleh

Punuh: PJJ Daring dan Luring Cukup Efektif

Manado – Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut dr Liesje GL Punuh MKes mengatakan penerapan belajar di rumah melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring dan luring pada jenjang SMA/SMK dan SLB di Sulut di masa pandemi covid-19, secara umum dapat berjalan dengan baik.
Kata kadis, PJJ secara daring memang sangat membantu dalam proses pembelajaran selama siswa di rumah. Kendati demikian, untuk daerah tertentu tanpa akses internet, pembelajaran di rumah tetap dilayani guru secara luring.
“Dari evaluasi yang dilakukan secara berjenjang, secara umum penerapan PJJ jenjang SMA/SMK dan SLB di Sulut dapat berjalan dengan baik,” ungkap Kadis, Senin (21/09) saat menyampaikan laporan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dalam kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi PJJ di masa pandemi covid-19 yang berlangsung di SMAN 1 Manado.
“Pelaksanaan PJJ tetap dilaksanakan dengan memperhatikan edaran Mendikbud dan edaran Gubernur Sulut Olly Dondokambey, tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19,” ujar kadis.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw tersebut, kadis juga menyampaikan terima kasih kepada gubernur yang telah memberikan banyak perhatian dan dukungan bagi kemajuan pendidikan di Sulut yakni dengan mengalokasikan anggaran Rp125,8 miliar untuk pengadaan peralatan dan media pendidikan bagi SMA serta Rp89 miliar untuk SMK. Begitu juga dengan bantuan PIP Rp8,4 miliar dan pengadaan tablet serta pengadaan sarana pendukung rumah belajar senilai Rp28,3 miliar.
“Support juga diberikan sejumlah operator telekomunikasi yang beroperasi di Sulut melalui bantuan kartu perdana untuk internet kesejumlah guru dan siswa,” ujar kadis.(eau)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *