oleh

Musprov PBSI Sulut Dijadwalkan Awal Oktober

Manado-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Utara periode 2016-2020 telah berakhir pada tanggal 31 Agustus 2020. Guna mengisi kekosongan kepengurusan sebelum terbentuk pengurus definitif organisasi cabang olahraga bulutangkis di Sulawesi Utara, baru baru ini PP PBSI telah menunjuk Darmawan sebagai Caretaker Ketua PBSI Sulut.Tugas utama Darmawan sebagai Caretaker adalah Mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk membentuk kepengurusan yang baru. Menindaklanjuti tugas dari PP PBSI, Darmawan langsung membentuk Panitia Pelaksana Pengarah dan Penjaringan Ketua Umum hingga pelaksanaan Musprov. Personil yang dipercayakan terdiri darii dr. Berty Rumondor sebagai ketua didampingi wakil, Jendri Sualang, SPd, MAP, Sekretaris, Grace Hellen Sondakh, MPd serta anggota Merry Christine dan Tommy S.Kepada media ini, Berty Rumondor menyatakan pihaknya langsung melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menjaring calon ketua hingga pelaksanaan. “Baru-baru ini kami melakukan rapat dan proses penjaringan langsung dilaksanakan. Bahkan, agenda Musprov sudah dijadwalkan pada awal bulan Oktober 2020,” ujar Rumondor.Menurut Rumondor, dalam pelaksanaan penjaringan calon ketua umum, pihak panitia telah menetapkan sejumlah persyaratan sesuai dengan aturan organisasi PBSI. Syarat sebagai calon ketua yakni; Pertama, Calon Ketua Umum PBSI Sulut berkelakuan baik dan tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai warga PBSI. Kedua, Bertempat tinggal tetap atau lahir di wilayah Provinsi yang bersangkutan, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akta Kelahiran atau surat keterangan lahir.Ketiga, Tidak sedang memangku tugas sebagai Pengurus Organisasi Olahraga lain disemua tingkatan. Keempat, Tidak sedang menduduki jabatan sebagai unsur pimpinan pada kepengurusan KONI disemua tingkatan baik provinsi hingga KONI Kabupaten dan Kota. “Sudah ada beberapa calon yang memenuhi persyaratan tapi namanya masih dalam proses,” ujar Rumondor, yang juga tercatat dalam kepengurusan Pengprov PBSI Sulut periode lalu.Seperti diketahui, masa bakti kepengurusan PBSI Sulut periode 2016-2020 dengan pimpinan Djenri Altin Keintjem sebagai ketua umum dan Roy Mewoh, sebagai sekretaris umum telah berakhir bulan Mei 2020. Tapi, karena ada sejumlah pertimbangan akhirnya kepengurusan diperpanjang hingga tanggal 31 Agustus 2020.(hja)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *