oleh

Ekspor Sulut Tumbuh 7,74 Persen di Bulan September

Manado-Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara mencatat pada bulan September 2020, nilai ekspor Sulut sebesar US$ 54,39 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,74 persen dibanding bulan Agustus yang hanya US$ 50,48 juta.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulut, Marthedy Tenggehi mengatakan, komoditas terbesar masih berasal dari Lemak dan minyak hewani/nabati. Di mana pada bulan September 2020, nilai ekspornya mencapai US$ 28,846 juta, dan mengalami peningkatan dibanding bulan Agustus yang hanya US$ 24,408 juta.

“Komoditas Lemak dan minyak hewani/nabati pun berkontribusi 53,03 persen terhadap total ekspor nonmigas Sulut. Kontribusi tersebut mengalami peningkatan dibanding bulan Agustus yang hanya 48,35 persen,” kata Marthedy.

Baca juga: 16,5 Ton Komoditas Sulut dan Maluku Diekspor Langsung ke Jepang

Komoditas lainnya yang memberikan kontribusi terbesar yaitu di peringkat kedua, Ikan dan Udang dengan nilai US$ 6,010 (11,05 persen), kemudian komoditas Kopi, teh, rempah-rempah senilai US$ 4,495 (8,26 persen), Daging dan ikan olahan senilai US$ 3,384 (6,22 persen) dan Buah-buahan senilai US$ 2,824  (5,19 persen).

Sebagian besar komoditas tersebut diekspor melalui pelabuhan Bitung yang mencapai 36,34 persen. Pada bulan September, nilai ekspor melalui pelabuhan internasional tersebut sebesar US$ 19,764 juta. Nilai tersebut turun dibading bulan Agustus yang masih US$ 23,906 juta.

Sementara untuk nilai impor pada bulan September menurut Marthedy senilai US$ 11,54 juta. “Untuk impor mengalami kenaikan sebesar 14,92 persen dibanding bulan Agustus 2020. Namun jika dibandingkan secara year on year atau pada bulan Agustus 2019, nilai impor mengalami penurunan hingga 40,67 persen. Komoditas impor terbesar Sulut adalah Bahan Bakar Mineral senilai US$ 8,59 juta atau mencapai 74,43 persen ,” katanya seraya menambahkan.

Neraca perdagangan Sulut pada bulan September pun mengalami surplus senilai US$ 42,85 juta. Nilai tersebut naik dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2020 yang senilai US$ 40,44 juta.(jm)

Berita terkini:

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *