oleh

Program Jaminan Sosial Pekerja Keagamaan Ketambahan 40.000 Peserta Baru

Manado-BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara menambah kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja keagamaan sebanyak 40.000. Peresmian ketambahan peserta baru tersebut digelar di Hotel Four Points Manado, Selasa (20/10/20).

Peresmian ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu peserta oleh Kepala BPJamsostek Cabang Manado, Hendrayanto dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Ir Erny Tumundo. “Dengan menjadi peserta, pekerja keagamana mendapat dua perlindungan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” kata Hendrayanto.

Baca juga: 13 Ribu Pekerja BPU di Manado Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Jaminan Kecelakaan Kerja ini akan melindungi peserta yang mengalami kecelakaan saat bekerja atau dalam perjalan pergi maupun pulang dari tempat kerja. “BPJamsostek akan menanggung seluruh biaya perawatan peserta hingga sembuh. Biaya perawatan pun tidak terbatas. Berapapun biayanya akan ditanggung BPJamsostek,” katanya.

Sementara untuk Jaminan Kematian, jika peserta meninggal, maka ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta. Jumlah ini meningkat dibanding sebelumnya yang hanya Rp24 juta. “Selain itu, BPJamsostek juga akan memberikan beasiswa kepada dua anak dari peserta hingga perguruan tinggi,” ujar Hendrayanto seraya menambahkan, nilai beasiswa juga telah jauh meningkat dari sebelumnya.

Sementara Erny Tumundo mengatakan, dengan adanya perlindungan ini, maka akan sangat membantu peserta jika terjadi risiko. “Saat ini sudah banyak peserta yang merasakan manfaatnya,” katanya seraya menambahkan, Pemprov Sulut akan terus menambah kepesertaan program ini hingga seluruh pekerja keagamaan terlindungi.(jm)

Berita terkini:

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *