oleh

KRN Kutai Juara Kejuaraan Bridge PLN Batam

Manado-Tim Bridge KRN Kutai yang diperkuat pemain pemain asal Sulut, Jeffrey Laoh sebagaiĀ  Team Manager didukung, Jongki Tumbel, Mac Leonardo Wayong, Octa Wohon, Boy Roring, Sandri Supit, Rivans Polii tampil sebagai juara PLN Batam Cup usai mengumpulkan 106. 96 VP.

Hasil ini membuat Octa Wohon meraih juara untuk kedua kalinya pada event ini. Octa Wohon meraih piala ini pada tahun 2014. Sekedar untuk diketahui, Piala PLN Batam merupakan lanjutan dari Gubernur Kepri Cup yang sudah diselenggarakan 17 kali sejak tahun 2004. Biasanya event ini diselenggarakan di Batam setiap tahun kecuali tahun ini karena pandemic covid-19 terpaksa diadakan online.

Informasi yang diperoleh dari Bert Toar Polii, posisi runner-up juga ditempati atlet-atlet asal Sulut yang bernaung dibawa Raewaya Bridge Club. Tim Raewaya Sulut diperkuat oleh Joune Ganda sebagai tim manager dengan para pemain Harke Tulenan, Mario Mambu, Cliff Tangkuman, Novry Kaligis dan Franky Umboh.

Raewaya keluar sebagai juara kedua dengan meraih 90.65 VP yang begitu tipis bedanya dengan peringkat 3 YBT atau Yeh Bros Team asal Taiwan yang meraih 90.40 VP. Pertarunganrtarungan kedua tim yang begitu ketat pada session terakhir babak final justru menjadi perhatian para penggemar bridge. Raewayaaewaya unggul tipis 10.36-9.64 VP dan berhak atas juara kedua.

Team YBT diperkuat para pemain Yeh Chen, Lin Chih Mou, Zhang Ya Lan, Phoebe Lin, Shih Juei Yu dan Chou Wei Chun.  Tim YBT cukup terkenal di dunia karena prestasinya menjadi juara dunia World Mind Sports Game tahun 2008 di Beijing. Selain itu salah satu pemainnya Yeh Chen adalah sponsor turnamen berhadiah uang terbesar di dunia Yeh Bros Cup dan 1st Online Yeh Bridge World Cup tahun 2016.

Memang event ini sangat menarik karena untuk consolation saja masih diikuti 60 tim. Awalnya jumlah peserta 76 team suatu rekor peserta terbanyak turnamen bridge online. Ke 76 regu ini , pemainnya berasal dari 30 Propinsi dan 9 negara luar, yaitu China, Taiwan, UK, India, Jepang, Singapura, Malaysia dan Philippina.

Di babak consolation keluar sebagai juara Curve Research yang diperkuat para pemain, Yan Syahrial, Leonardo Alexius Simamora, Rafael Lumban Toruan, Heri Sigit Priyanto, Jumadi Dwi Syahputra, Yosep Oktavianus Sitohang.

Curve Research keluar sebagai juara setelah mengalahkan favorit juara Djarum Super di session terakhir. Tempat kedua diduduki DKI Jakarta dengan para pemain : Elwindra, Muhammad Reza, Yeni, Syarifah Nina Tirta Ayu, Julius Antonius George, Franky Steven Karwur

Selanjutnya ditempat ketiga bertengger BRIDGE FRIENDS CHINA dengan para pemain Li Xin Rong, Wang Yong, Wang Dan, Zhao Meichun, Zhang Shuo, Peng Hao Nomor terakhir yang dipertandingkan adalah Open Pairs yang diikuti 134 pasangan.

Bermain sistim Swiss 6 session @ 5 board keluar sebagai juara pemain lama lama dari Ganesha Bandung,  Beni J.Ibradi /Herry Herdian  disusul Cliff Tangkuman/Novry Kaligis dari Raewaya) dan ditempat ketiga  Wang Yong/Li Xinrong dari Bridge Friends China.

Upacara yang dibuka secara daring oleh Ketum PB Gabsi Miranda S Goeltom, nanti malam akan ditutup secara daring oleh Direktur Utama PLN Batam, Budi Pangestu.(hja)

Berita terkini:

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *