oleh

Setelah 13 Tahun, Pelatihan Pelatih Panahan Kembali Digelar di Sulut

Manado-Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) untuk kedua kalinya memberikan kesempatan untuk menggelar program Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga Panahan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
Sebelumnya, program pelatihan Pelatih Cabor Panahan Tingkat Dasar digelar oleh Kemenpora pada Tahun 2007 di Kota Tomohon. Sayangnya program yang diikuti puluhan peserta tidak memberikan hasil yang konkrit. Itu terjadi karena pada saat itu di Sulut belum ada organisasi yang menaungi cabor panahan yakni Pengurus Provinsi Perpani Sulut.
Kini, seiring dengan terbentuknya kepengurusan Perpani Sulut, yang dinakodai Dra. Adriana Dondokambey disupport oleh Ketua Harian, Tony Kullit, Cabor Panahan Sulut mulai eksis di tingkat nasional. Bahkan, pada pelaksanaan babak kualifikasi PON Tahun 2019, untuk pertama kali dalam sejarah olahraga panahan Sulut berhasil mengikuti Pra-PON XX Papua.
Upaya untuk mengoptimalkan program pembinaan atlet panahan di Sulut terus dilakukan. Teranyar, setelah13 tahun Kemenpora RI, melalui Dispora bekerjasama dengan Pengprov Perpani Sulut menggelar Pelatihan Tenaganya Keolahragaan Tingkat Dasar Cabor Panahan Sulut, yang digelar selama tiga hari, 26-28 Oktober 2020 di Grand Whizz Hotel Megamas Manado.
Ketua Harian Pengprov Perpani Sulut, Tony Kullit memberikan apresiasi kepada pihak Kemenpora melalui Dispora Sulut, yang telah menyediakan pendanaan untuk pelaksanaan pelatihan pelatih panahan tingkat dasar. Ia berharap melalui program ini, olahraga panahan di Sulut bisa berprestasi di level nasional.
Ia juga menaruh harapan besar agar para peserta yang mengikuti program pelatihan bisa mengoptimalkan program pembinaan di Kabupaten Kota sehingga pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut Tahun 2021, Cabor Panahan bisa dipertandingkan.
Sementara itu Kadispora Sulut, Marsel Sendoh SH MSi, ketika membuka program Pelatihan Tenaga Keolahragaan Tingkat Dasar Cabor Panahan Sulut, juga menaruh harapan besar para peserta yang mengikuti pelatihan bisa mencetak atlet untuk bisa bersaing di tingkat Sulut bahkan nasional.(hja)

Berita terkini:

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *