Barometer.co.id-Manado. Investor pasar modal di Gorontalo sangat aktif melakukan transaksi saham pada tahun 2020 lalu. Sampai dengan bulan Oktober 2020, transaksi saham tumbuh sangat pesat yakni mencapai 550,41 persen.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, Darwisma mengatakan, sampai dengan Oktober 2020, transaksi saham di Gorontalo sebesar Rp39 miliar, kepemilikan saham Rp30 miliar dan reksa dana Rp5 miliar.
“Transaksi saham pada bulan Desember 2019 baru 6,03 miliar rupiah. Sementara pada Oktober 2020 sudah mencapai 39,22 miliar rupiah. Terjadi kenaikan yang sangat tinggi, mencapai 550,41 persen,” kata Darwisman.
Untuk kepemilikan saham juga mengalami pertumbuhan yang tinggi, yakni mencapai 94,16 persen. Pada Desember 2019, kepemilikan saham baru Rp15,58 persen, sedangkan pada Oktober 2020 mencapai Rp30,25 miliar. Dan untuk penjualan reksa dana oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) sampai dengan Oktober 2020 sebesar Rp5,24 miliar.(jm)
Komentar