oleh

LPMP Provinsi Sulut Siap Berkolaborasi Memajukan Pendidikan di Sulut

Barometer.co.id – Manado. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai unit pelaksana teknis Kemendikbud di Provinsi Sulut siap berkolaborasi dan berinovasi bersama dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota maupun stakeholder terkait lainnya dalam upaya memajukan mutu pendidikan di Sulut.
Penegasan ini disampaikan Kepala LPMP Provinsi Sulut Febry HJ Dien ST MInf Tech (MAN) dalam Rapat Koordinasi Pendidikan Sulut Tahun 2021, Rabu (13/01) yang diikuti pejabat-pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut, para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Cabang Dinas, MKKS dan Pengawas, serta dihadiri oleh Pimpinan Komisi 4 DPRD Provinsi Sulut, Kepala BP PAUD dan Dikmas, dan pihak Universitas Manado (Unima).
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di aula SDM Dinas Dikda Sulut dan diselenggarakan dengan penerapan protokol covid-19 ini, Kepala LPMP Provinsi Sulut Febry HJ Dien ST MInf Tech (MAN) mengatakan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan Sulut bukan hanya tanggung jawab Dinas Dikda Sulut atau LPMP Sulut, tapi melibatkan juga seluruh Dinas Pendidikan di 15 kabupaten/kota se-Sulut.
“Oleh karena itu, mari kita tinggalkan sikap ego sektoral, Jangan dibatasi sekat yang menjadi hambatan. Saya belum lama pimpin LPMP Sulut, ternyata banyak peluang dan inovasi dapat kita ciptakan dengan saling berkolabarosi,” tukasnya.
Ditambahkannya lagi, kalau selama ini ada hambatan namun setelah dikerjakan bersama ternyata bukan lagi hambatan.
“Jika ada kendala untuk peningkatan mutu pendidikan di Sulut, mari kita tangani bersama. Pasti akan lebih mudah. LPMP Provinsi Sulut dalam programnya siap memberikan advokasi dan pendampingan bagi dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Sulut,” ujarnya.
Lanjut ditambahkannya juga bahwa LPMP Provinsi Sulut komitmen untuk menopang Program Sekolah Penggerak yang akan segera di-launching oleh Mendikbud Nadiem Makariem.
Di mana, sebut Febry keberadaan program sekolah penggerak akan melibatkan Pemprov Sulut dan tiga kabupaten/kota di Sulut yakni Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Boltim.
“Diharapkan sekolah penggerak dapat dicapai bersama melalui pelatihan dan pendampingan dan ini diharapkan akan jadi sebuah sekolah ideal di Indonesia,” pungkasnya.(eau)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *