oleh

Gandeng Kimia Farma, PLN Gaungkan Electrifying Culture, Gaya Hidup Baru serba Elektrik

Barometer.co.id-Manado. PT PLN (Persero) UIW Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo memperkuat sinergi antar-BUMN dengan bekerjasama dengan PT Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Manado. Melalui kerjasama ini, PLN dan Kimia Farma memperkenalkan Electrifying Culture, yakni gaya hidup baru dengan melakukan kegiatan yang menggunakan peralatan serba elektrik.

Penandatanganan kerjasama dilakukan pada Jumat (15/01/21) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dipimpin langsung oleh Ketua Satgas Covid-19, sekaligus Pejabat K3L Ronggur L Simanjuntak dan Tim Satgas Covid 19 dari Kimia Farma yang juga disiarkan secara Daring (Virtual) sebagai bagian pembatasan peserta.

Hadir pula pada kegiatan ini, GM PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki, Senior Manager SDM dan Umum, Galih Chrissetyo, PLT Senior Manager Niaga dan PP, Maria GI Gunawan, Manajer UP3 Manado, Andre Lengkong, Manager UP2D Suluttenggo, Petrus Irwan, serta PLT Manager Administrasi SDM, Palmen Siburian, dan Asman Kesejahteraan, Jan Ngalo, dan Tim Komunikasi yang dipimpin MSB Komunikasi, Marthen Salmon.

Kolaborasi strategis ini akan meningkatkan pelayanan kedua BUMN sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Selain itu, PLN dan Kimia Farma akan memperkenalkan budaya Electrifying Culture. Pola Electrifying Culture adalah gaya hidup baru yakni melakukan kegiatan dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan, seperti motor listrik dan kompor induksi.

“Kendaraan listrik saat ini bukan lagi kendaraan masa depan, tapi sudah menjadi kendaraan masa kini. Terima kasih kepada Kimia Farma yang sudah mulai mendukung Electrifying Culture melalui delivery menggunakan motor listrik, yang tentu saja akan mengurangi polusi,” Ujar Leo Basuki dalam sambutannya.

Leo berharap, ke depannya ada sebuah daerah pulau yang pristine, bebas polusi. Tentunya ini bisa dicapai dengan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dan peralatan listrik lainnya, seperti kompor induksi.

“BUMN merupakan salah satu pilar penyokong perekonomian Indonesia, sehingga Sinergi BUMN menjadi sesuatu yang penting. Kami akan mensupport penggunaan kendaraan listrik di Kimia Farma, terutama dalam pendistribusian obat melalui Kimia Farma Mobile, baik itu untuk pasien PLN maupun instansi lainnya,” ujar PJ. Manager Kimia Farma Unit Bisnis Manado, Winastanto Wibowo S.Fam.Apt.

Selain mendorong penggunaan kendaraan listrik, Electrifying Culture juga dilakukan dengan mendorong konversi kompor elpiji ke kompor induksi. Selain lebih ramah lingkungan, konversi ke kompor induksi ini juga meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal.

Tak Ketinggalan Para Ranger, selain mendemokan kompor induksi, juga mengenalkan Si LINTAR yang adalah produk inovasi pelayanan serta sosialisasi tentang kelistrikan yang menyasar kepada anak-anak pun meramaikan dengan dengan membagikan Komik Si Lintar.

Electrifying Culture juga hadir dalam bentuk kemudahan akses pelayanan melalui Kimia Farma Mobile dan PLN Mobile. Pelanggan PLN mengetahui kondisi kelistrikan dan pengaduan gangguan dapat menghubungi secara langsung melalui Contact Center 123 dan Aplikasi New PLN Mobile, yang menjadi alat komunikasi PLN dengan pelanggannya.

Saat ini, PLN Mobile memiliki beberapa fitur utama, yaitu pembelian token bagi pelanggan pra bayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan paska bayar, monitor penggunaan listrik dan pembelian token. PLN Mobile juga hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik.(jm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *