oleh

SMAN 2 Pineleng Berdiri tanpa Halaman Sekolah

Barometer.co.id – Manado
SMAN 2 Pineleng yang terletak di Desa Sea, Kabupaten Minahasa, ternyata sejak berdiri tak punya halaman milik sekolah.

Tak heran, halaman yang sering digunakan pihak sekolah selama ini sering tak terawat dan rumput tumbuh di mana-mana. Pasalnya, halaman tersebut ternyata milik warga.

Kepala SMAN 2 Pineleng Dra Chatarina Sumanti, dalam penjelasannya beberapa hari lalu mengatakan lahan milik sekolah memang hanya sebatas gedung dan bangunan yang berdiri diatasnya saja.

“Kalau halaman, itu memang milik warga,” sebut kepsek.

Dikatakan kepsek, keberadaan lahan untuk pembangunan sekolah memang sepertinya tidak menguntungkan. Pasalnya, pengadaan lahan untuk pembangunan sekolah memang tidak dilakukan pemerintah.

“Tanah ini dihibahkan warga untuk pembangunan SMP dan SMA beberapa tahun lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, menyinggung batas-batas tanah sesuai surat hibah. Kepsek menyerahkan semuanya ke pemprov.

“Sebelumnya memang sudah dilakukan pengukuran. Dan ini juga telah ditindaklanjuti ketika dilakukan pengalihan aset setelah pengalihan kewenangan SMA dan SMK dari pemkab ke pemprov beberapa tahun lalu,” ujarnya.

Dari pantauan di sekolah, melihat tampak depan sekolah juga kurang menarik bahkan cukup memiriskan. Apalagi untuk ukuran sebuah SMA negeri di desa.

Di mana, lahan di sana tentu masih cukup luas dan lebih ideal untuk pembangunan sebuah sekolah. Lihat saja, akses masuk sekolah layaknya seperti masuk ke sebuah jalan setapak.

Lokasi pintu masuk sekolah bahkan tepat berada di belakang deretan rumah warga di kompleks perumahan.

Tak heran, sekolah ini masih kurang diminati. Jumlah siswa juga masih kurang. Padahal kalau PPDB online benar-benar serius diterapkan pemerintah, jumlah siswa bisa lebih banyak.

“Pemprov harus perhatikan SMAN 2 Pineleng. Apalagi jumlah penduduk di Desa Sea cukup banyak, bahkan ada belasan perumahan yang berdiri di sana. Sekolah ini bisa lebih maju dan berkembang,” harap sejumlah warga.(eau)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *