Barometer.co.id – Bitung
Setelah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Bitung melalui Tim Satgas Covid-19, SMAN 3 Bitung secara resmi dapat menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi seluruh siswa kelas 10,11 dan 12.
Menurut Kepala SMAN 3 Bitung Goldfriet Ronny Bawotong MPd, Kamis (25/03), PTM dapat dilaksanakan setelah sebelumnya pihak sekolah melengkapi seluruh dokumen dan persyaratan dari Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Pemprov Sulut maupun pihak tim satgas covid-19.
Kata kepsek, saat ini siswa kelas 12 masih sementara melaksanakan ujian semester di sekolah, nantinya saat PTM dengan melibatkan seluruh siswa tidak dilaksanakan setiap hari secara double shift. Pasalnya, pihak sekolah akan menerapkan pola pembelajaran 3-2 dan 2-3 setiap minggunya.
“Jadi, setiap kelas dibagi 2 rombongan, rombongan pertama pada minggu pertama masuk 3 hari yakni Senin, Selasa dan Rabu dan 2 hari yakni Kamis dan Jumat belajar di rumah, adapun rombongan kedua yang belajar di rumah 3 hari yakni Senin, Selasa dan Rabu. Selanjutnya masuk kelas 2 hari yakni Kamis dan Jumat,” kata kepsek.
Adapun pada Minggu berikutnya, rombongan siswa berganti, mereka yang sebelumnya masuk kelas tiga hari akan berganti menjadi 2 hari.
“Siswa yang belajar di rumah, mereka tetap dilayani oleh guru secara daring dan luring,” tukasnya.
Menariknya, keselamatan siswa selama PTM berlangsung di kelas tetap diperhatikan pihak sekolah secara serius.
“Kami juga lengkapi pelindung diri setiap siswa di kelas. Jadi, setiap meja siswa dibatasi oleh pelindung plastik transparan. Hal ini dilakukan agar kontak fisik tetap dibatasi, selain penerapan protokol secara ketat yang wajib dipatuhi siswa,” ungkapnya.
Ditambahkannya lagi, meski sudah melaksanakan PTM pihak sekolah tetap serius melaksanakan protokol kesehatan.
“Kami juga terus awasi dan pantau siswa. Peran orangtua juga sangat diharapkan untuk memastikan siswa datang ke sekolah dan kembali ke rumah dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah diberikan,” pungkasnya.(eau)
Komentar