oleh

Tolak Divaksin, ASN dan anggota DPRD Siap-siap tak Boleh Keluar Daerah

Barometer.co.id-Amurang. Kasus baru warga terkena Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengalami penurunan pasca dimulainya pemberian vaksin. Namun hanya penurunan tidak mencukupi sebab yang diperlukan bebas dari Pendemi. Karenanya Pemerintah kabupaten (Pemkab) Minsel berupaya mensukseskan program vaksin nasional.

Bupati Minsel Franky Donny Wongkar menyebutkan berencana mengeluarkan Peraturan bupati (Perbup) yang akan mendampingi program vaksin nasional. Nantinya bila ada sasaran program vaksin melakukan penolakan, dapat diberikan sanksi.

“Vaksinasi Covid-19 merupakan program nasional untuk mengatasi pendemi yang telah berlangsung lebih dari satu tahun. Makanya kita wajib mensukseskan dengan kesediaan divaksin. Memperkuat program ini kami sedang kaji untuk mengeluarkan Perbup atau instruksi, terutama tertuju bagi ASN (Aparatur Sipil Negara, red) dan anggota DPRD,”ujar Bupati saat dikonfirmasi seusai divaksin, Senin (05/04).

Pada Perbup yang masih dalam pengkajian ini, ada sanksi. Sehingga dapat memiliki unsur ‘memaksa’. Dengan demikian diharapkan semua yang menjadi sasaran sesuai tahapan vaksinasi nasional bersedia di vaksin. Tujuannya menciptakan herd immunity yang tujuan akhirnya pemulihan seluruh sendi.

“Dari kajian yang sementara kita lakukan, bagi ASN dan anggota DPRD wajib divaksin kecuali ada faktor kesehatan. Sanksi yang dijatuhkan berupa tidak diperbolehkan melakukan perjalanan luar daerah dalam rangka tugas. Ini bagian dari edukasi sekaligus menekan terjadinya penyebaran virus yang telah menjadi pendemi,” terang Wongkar.

Lanjut Bupati juga memintakan pada semua sasaran nasional vaksinasi untuk ikut berpartisipasi. Termasuk non ASN dan anggota DPRD, sehingga mempercepat penanggulangan pendemi. Pemerintah lanjutnya telah berupaya memfasilitasi dengan pemberian vaksin gratis.

“Saat ini semua kemampuan pemerintah sedang diarahkan mengatasi pendemi. Baik dari pusat maupun sampai di daerah. Semakin cepat kita menuntaskan maka pemulihan ekonomi dan normalisasi aktifitas juga makin cepat. Kesadaran seluruh lapisan masyarakat memang sangat diperlukan,” tandasnya.(jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *