oleh

Toar, Buyung, Bonyx Masuk Tim Pelatnas Merah di Batam

Barometer.co.id-Manado. Komtek Pertina Sulawesi Utara, Bonyx Jusack Saweho dan dua petinju binaannya, Christian Toar Sompotan serta Farrand Buyung Papendang, telah mendapatkan informasi dari Pengurus Pusat Pertina untuk bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tim Merah yang dipusatkan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Meski mendapat pemanggilan sebagai salah satu pelatih Pelatnas SEA Games, tampaknya Bonyx Saweho masih harus memiliki izin khusus. Sebab, saat ini Petinju Indonesia yang terakhir kali tampil di Olimpiade Athena, Yunani Tahun 2004, merupakan pejabat di Kota Manado, yakni Camat di Kecamatan Tuminting.
Artinya, jika harus meninggalkan tugas sebagai pemimpin wilayah, Bonyx perlu mengurus izin secara khusus dari pimpinannya yakni Walikota Manado. Begitu juga Toar Sompotan, yang masih tercatat sebagai Lurah di Kelurahan Kakaskasen 3 Tomohon, tampaknya juga harus mendapatkan izin dari Walikota Tomohon jika akan bergabung di Batam
Sementara untuk Pelaksanaan Pelatnas di Kota Batam, Tim Merah terdiri dari 13 petinju, tiga orang pelatih dan satu orang manajer tim. Para petinju masing-masing: Kelas terbang 51 Kg, Endang (Nusa Tenggara Barat), Kelas bulu 57 Kg, Ratna Sari Dewi (DKI Jakarta). Kelas ringan 60 Kg, Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat) di kelompok putri.
Kemudian di Kelas terbang ringan 49 Kg, Mario Kali (Nusa Tenggara Timur), Kelas terbang 52 Kg, Ingatan Ilahi (Riau). Kelas bulu 57 Kg, Jill Mandagie (DKI Jakarta). Kelas welter ringan 64 Kg, Farrand Papendang (Sulawesi Utara). Kelas welter 69 Kg, Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara). Kelas menengah 75 Kg, Cakti Putra (Bali).
Selanjutnya di Kelas menengah 75 kg, Rusdianto Suku (Lampung). Kelas berat ringan 81 Kg, Rido Butarbutar (Kupulauan Riau). Kelas berat ringan 81 Kg, Toar Sompotan (Sulawesi Utara) dan Kelas berat 91 Kg, Sandyarto Feroza (Kepulauan Riau).
Sementara komposisi pelatih dan manajer terdiri dari Erzon (Komtek PP Pertina/Kepulauan Riau), pelatih kepala. Darman Hutauruk (Riau), pelatih, Bonyx Saweho (Sulawesi Utara), pelatih serta Made Muliawan Arya De Gadjah (Bali), manajer.(hja)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *