Barometer.co.id – Manado
Setelah lama “mati suri” dan tak terdengar lagi. Akhirnya pada Minggu (11/04) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulut resmi menggelar Konferensi Provinsi Luar Biasa (KPLB) tahun 2021 yang berlangsung di Auditorium LPMP Provinsi Sulut.
Adapun pelaksanaan KPLB secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpolda Sulut Steven Liow didampingi Plt Ketua PGRI Sulut Prof Supardi dan Ketua Panitia Drs David M Legi.
Sementara itu, dalam pelaksanaan KPLB tersebut, meski berjalan alot dan sedikit tegang. Akhirnya terpilih Drs Star Wowor MSi sebagai Ketua PGRI Sulut Masa Bakti XXII tahun 2019-2024.
Di mana, untuk posisi wakil-wakil ketua akhirnya terpilih Drs David Legi, Hengky Toloh, Berty Meteng dan Dr Daglan Walangitan. Sedangkan untuk posisi sekretaris terpilih Rijan Tolema.
Pada kesempatan itu, Drs Star Wowor saat diwawancara mengapresiasi semua dukungan dari berbagai kabupaten/kota yang mengantarnya sebagai Ketua PGRI Sulut. Meski mengaku prihatin dengan kondisi PGRI Sulut saat ini, namun mantan Kadis Pendidikan Sulut itu mengaku siap menghidupkan kembali PGRI di Sulut termasuk di seluruh kabupaten/kota.
“Kami juga mendorong semua guru untuk masuk dalam organisasi-organisasi profesi. Ini juga sejalan dengan undang-undang guru dan dosen,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, juga hadir Kepala Dinas Dikda Sulut dr Liesje GL Punuh MKes yang mengaku memberi support terhadap pelaksanaan KPLB PGRI Sulut sembari berharap ke depan kepengurusan PGRI Sulut semakin eksis sebagai organisasi profesi guru yang profesional.
“Siapapun yang terpilih nanti, kami berharap PGRI Sulut dan PGRI di kabupaten kota dapat lebih bersinergi dengan Dinas Pendidikan di provinsi dan kabupaten kota. Mari kita memajukan bersama pendidikan di Sulut agar semakin berkualitas dan hebat,” ungkap kadis.(eau)
Komentar