Barometer.co.id – Manado
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut dr Liesje GL Punuh MKes mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, secara resmi membuka Mapalus Pendidikan Babak II Tahun 2021, Jumat (30/04) bertempat di Hotel Four Points Manado.
Dalam sambutannya, kadis mengatakan bahwa Pemprov Sulut senantiasa menjadikan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah yang berkepribadian dan berdaya saing
Di mana, hal ini tentu tak lepas dari akses pendidikan dan sarana penunjang pendidikan dalam mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas SDM itu sendiri.
“Melalui kegiatan ini, merupakan langkah bersama untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan dan sasaran pengembangan SDM melalui penjaminan mutu pendidikan dalam kerangka kontribusi bagi pembangunan bangsa dan daerah. Mari kita saling bersinergi untuk memajukan pendidikan di Sulut,” ujar kadis.
Ditambahkannya lagi, menjadi harapan ke depannya kita akan terus bersama menghadirkan lompatan-lompatan atau inovasi konstruktif dalam mewarnai kerja dan karya kita untuk penguatan kapasitas dan pelaksanaan fungsi.
“Kami harapkan, ini semua nantinya bermuara pada kemajuan sektor pendidikan dan kemajuan bangsa dan daerah,” tukas kadis.
Sementara itu, Kepala LPMP Sulut Febry HJ Dien ST MInf Tech, dalam penjelasannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu inisiatif untuk membangun jejaring kerjasama di bidang pendidikan secara menyeluruh antara pemerintah pusat melalui Kemendikbud, pemerintah provinsi maupun seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sulut.
“Dalam Mapalus Pendidikan Babak II ini, dilakukan deklarasi Forkompimdikda Provinsi Sulut. Konsep ini bagaimana mempersatukan pimpinan pendidikan daerah. Jadi, tidak terpecah belah dan jalan sendiri-sendiri lagi. Melalui deklarasi ini, kita saling membantu dalam jejaring pendidikan dan semuanya saling bersinergi,” ungkap Febry.
Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pendidikan Anne Dondokambey mengajak seluruh stakeholder pendidikan termasuk kepala dinas pendidikan provinsi, seluruh kepala dinas pendidikan di 15 kabupaten/kota untuk saling bersinergi dan bersama-sama dengan pemerintah pusat melalui Kemendikbud dalam membangun suatu jejaring maupun kolaborasi untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Sulut ini.
“Memajukan bidang pendidikan di Sulut bukan kerja sendiri-sendiri dari setiap dinas pendidikan di kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi sesuai kewenanganya masing-masing. Ini harus dikerjakan bersama-sama dan saling bersinergi dengan melibatkan Kemendikbud. Saya optimis, kita bekerja dan melangkah bersama, pendidikan di Sulut tentu akan semakin berkualitas, berkarakter dan berdaya saing,” sebut Ibu Anne Dondokambey.
Adapun pada kegiatan tersebut telah dideklarasikan terbentuknya Forum Komunikasi Pimpinan Pendidikan Daerah (Forkompimdikda) Provinsi Sulut yang didukung seluruh stakeholder pendidikan di Provinsi Sulut dengan melibatkan Rektor Unima, Rektor Unsrat, Rektor IAIN, Rektor IAKN, Direktur Politeknik Negeri Manado, Kakanwil Kementerian Agama, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut, Kadis Pendidikan di 15 kabupaten/kota se-Sulut serta seluruh UPT-UPT Kemendikbud yang ada di Sulut.(eau)
Komentar