oleh

Pengurus KONI Baru Diharapkan Segera Fasilitasi Vaksinasi Atlet Pelatda PON

Barometer.co.id-Manado. Atlet dan pelatih Sulawesi Utara yang sedang menjalani program Pemusatan Latihan Daerah (PELATDA) PON XX Papua, berharap Pengurus KONI Provinsi Sulut yang baru, segera memfasilitasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Sebab, hingga saat ini sebagian besar atlet dan pelatih masih menunggu kesempatan untuk divaksinasi Covid-19 sebagai syarat utama peserta PON XX Papua. seluruh peserta baik atlet dan ofisial yang tergabung dalam kontingen harus divaksinasi. “Para atlet dan pelatih Pelatda PON asering menanyakan jadwal Vaksinasi Covid-19 yang difasilitasi KONI Sulut,” kata Drs Estephanus Palili
Menurut Palili, yang masih terus memonitor program Pelatda PON, para atlet dan pelatih merasa khawatir jika vaksinasi baru dilaksanakan menjelang keberangkatan ke Papua. “Soalnya ada contoh salah satu atlet Muaythai yang menjalani vaksinasi, ternyata dampaknya suhu tubuhnya panas sehingga harus beristirahat latihan selama beberapa hari,” kata Palili.
Berkaca pada pengalaman atlet Muaythai, Palili berharap program vaksinasi sudah dilaksanakan pada bulan Mei 2021. Apalagi, ada informasi untuk saat ini jarak antara vaksin pertama dan kedua selisihnya sekitar dua bulan. “Dikhawatirkan jika vaksin pertama baru dilaksanakan pada bulan Juni, berarti nanti Agustus baru vaksin kedua,” lanjut Palili.
Seperti diketahui, permohonan Vaksinasi Covid-19 untuk Atlet dan Pelatih PELATDA PON sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan Sulut melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga sejak awal bulan Maret 2021. Tapi, ternyata hingga bulan Mei, belum ada tanda-tanda tentang jadwal Vaksinasi untuk atlet dan pelatih PELATDA PON.
Sejumlah cabor telah berinisiatif untuk melakukan vaksinasi dengan memanfaatkan kekosongan di beberapa instansi. Contohnya atlet Cabor Muaythai yang ikut bergabung dengan sejumlah pegawai Dispora Sulut untuk menjalani program vaksinasi pada awal April lalu.
“Kalau mau menunggu jadwal Vaksinasi yang difasilitasi KONI Sulut saya khawatir jangan sampe ada dampak terhadap atlet tentunya akan mempengaruhi stamina yang sudah terbentuk lewat program latihan fisik yang cukup lama,” kata Hendra Massie, Pelatih Cabor Muaythai.(hja)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *