oleh

Vaksinasi Atlet & Pelatih Pelatda PON Ditunda

Barometer.co.id-Manado. Program Vaksinasi Covid-19 bagi atlet dan pelatih PELATDA PON Sulawesi Utara, yang semula dijadwalkan Senin, 17 Mei 2021 pagi ternyata mengalami penundaan hingga Selasa dan Rabu, 18-19 Mei 2021.
Penundaan jadwal Vaksinasi baru diketahui pada Minggu (16/05) tengah malam usai terjadinya komunikasi dari pihak KONI Sulut dengan Dokter Steven Dandel, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara.
Menurut Steven Dandel, penundaan terjadi karena pihaknya tengah mengatur kembali agenda vaksinasi di Sulut menyusul permasalahan Vaksin AstraZeneca. “Untuk sementara vaksinasi untuk atlet dan pelatih Pelatda PON ditunda dan dilakukan secara bertahap,” katanya.
Karena akan menggunakan jenis Vaksin Sinovac, Dandel memastikan akan mengatur kembali jadwal vaksinasi termasuk para atlet dan pelatih Pelatda PON yang sudah terjadwal. “Soal tempat pelaksanaan vaksinasi masih tentatif, tapi kami merekomendasikan di Graha Gubernur karena protokol kesehatan terjamin di lokasi tersebut,” kata Dandel.
Sebelumnya jadwal vaksinasi untuk atlet dan pelatih Pelatda PON terungkap saat pertemuan silahturahmi Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw bersama sebagian besar personil yang masuk dalam jajaran Pengurus KONI Provinsi Sulut masa bakti 2022-2025, Sabtu (08/05) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Kandouw yang juga adalah Wakil Gubernur memastikan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi atlet dan pelatih Pelatda PON XX akan dilaksanakan Senin, 17 Mei 2021. Menurut Kandouw, seluruh atlet atlet pelatih serta pengurus KONI Sulut yang belum menjalani vaksinasi diminta untuk hadir di KONI Sario Manado, hari Senin pekan depan mulai pukul 08.00 WITA.
Soal agenda vaksinasi dipertanyakan oleh sejumlah pelatih yang sedang menangani program latihan persiapan PON XX Papua. Sebab, sesuai informasi salah satu syarat utama untuk masuk dalam kontingen PON adalah harus telah mendapatkan vaksinasi dua kali. Kekhawatiran para pelatih karena jika pelaksanaan vaksinasi dilakukan berdekatan dengan pelaksanaan PON akan berdampak pada kesiapan fisik atlet.
Karena itulah, sejumlah atlet dari beberapa cabor telah berinisiatif untuk mencari kesempatan vaksinasi di luar jadwal yang sudah disiapkan oleh KONI Sulut. Alasannya karena tidak ingin atlet mengalami dampak dari program vaksinasi hingga harus beristirahat yang cukup panjang. Apalagi, KONI Sulut telah menjadwalkan program tes fisik tahap kedua pada akhir bulan Mei 2021.(hja)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *