oleh

Lebih 2000-an Lansia Minsel Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Barometer.co.id – Amurang. Upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi masih terus dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Saat ini vaksinasi dikonsentrasikan pada warga lanjut usia (Lansia).

“Program vaksinasi masih menjadi pilihan untuk memerangi Pendemi Covid-19. Sejak awal bulan ini kita memang konsentrasi atas sasaran pemberian vaksin bagi Lansia, setelah sebelumnya untuk ASN dan pelayan publik lain. Lansia masuk kategori rawan,” sebut Kadis Kesehatan Minsel dr Edwin Schouten.

Dikatakannya sampai hari Kamis (27/05) Lansia yang telah mendapatkan vaksin sudah mencapai 2000-an. Jumlah ini akan terus bertambah dengan puskesmas sebagai pusat penyuntikan vaksin.

“Jumlah yang telah divaksin belum dapat kita berikan angka pasti karena data bergerak. Tapi kurang lebih yang telah menerima vaksin sebanyak 2.000-an. Pemberian vaksin dilakukan di puskesmas-puskesmas. Bagi Lansia yang berkeinginan divaksin cukup membawa KTP,” jelas Schouten.

Lanjut dipaparkannya, tiap kelompok atau puskesmas dalam sehari dapat mem-vaksin 50 orang. Dalam seminggu,  Puskesmas tiga hari menjadwalkan vaksinasi Covid, karena disela-sela memberikan vaksin reguler. 

“Kalau sesuai protokol sehari hanya boleh 20 orang, tapi kita akan sulit mencapai target makanya ditambah menjadi 50. Kami dari Dinkes membantu Puskesmas di desa yang susah dijangkau kerjasama dengan pemerintah desa,” ungkapnya.

Selain Lansia, sasaran Vaksinasi tahap III ini juga ditujukan bagi tenaga pengajar. “Ini merupakan permintaan untuk mensukseskan belajar mengajar tatap muka yang rencananya dilangsungkan pada tahun ajaran baru. Jumlah yang telah divaksin masih sementara kita rekapitulasi,” pungkas Schouten.(jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *