oleh

Tes Fisik Kedua Atlet Sulut Persiapan PON Diikuti 20 Cabor

Barometer.co.id-Manado. Sebanyak 120 atlet dari 20 cabang olahraga persiapan PON XX Papua, Jumat hingga Sabtu, 28-29 Mei 2021 mengikuti Tes Pengukuran Antropometri untuk mengukur kemampuan fisik usai menjalani program Training Center (TC) luar selama tiga bulan.
Informasi dari Ketua Panitia Tes, Drs Estephanus Palili, sebanyak 15 cabor menjalani tes pada hari Jumat (28/05) adalah, Anggar, Tinju, Taekwondo, Pencak Silat, Karate, Paralayang, Biliar, Selam, Layar, Bulutangkis, Atletik, Catur, Kempo, Muaythai dan Binaraga. Sementara sepakbola, bola voli, bola basket, terjun payung dan bermotor menjalani tes Sabtu (29/05).
Satu cabor yang tidak mengikuti tes adalah cabor menembak karena dua atlet Sulut yang tengah menjalani program latihan persiapan PON XX ikut berlatih bersama atlet Pelatnas di Jakarta. “Dari 20 cabor yang ikut, ada atlet yang absen karena sakit sebanyak tiga orang dan ada dua atlet yang tidak menyampaikan kabar. Untuk yang tidak mengikuti tes, kami akan laporkan ke pimpinan KONI,” tukas Palili.
Ketua Binpres KONI Sulut Dr Marnex Berhimpong yang juga Sekretaris Tim Tes Fisik Atlet KONI Sulut menjelaskan, dalam tes fisik kedua ini merupakan lanjutan tes fisik pertama yang dilaksanakan Februari 2021. “Kami akan menilai hasil tes fisik kedua ini, bila tidak ada perkembangan dari hasil tes pertama yang lalu, maka kami akan mengusulkan atlet tersebut dicoret,” katanya menjelaskan.
Untuk itu dikatakannya, setiap cabor harus memperhatikan kondisi fisik atlet-atletnya. Karena yang tidak siap akan diusulkan untuk dicoret dari Tim PON Sulut yang akan tampil di PPN XX di Papua. “Hasil tes sudah disampaikan kepada para pelatih dimana untuk cabor yang belum memenuhi standar fisik ideal untuk iven sebesar PON akan dilaporkan kepada pimpinan KONI Sulut,” sebut Berhimpong.
Pelaksanaan tes fisik kedua langsung dipandu Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulut dibantu beberapa bidang yang memiliki kompetensi serta mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unima Tondano. Sejumlah ilmuwan olahraga yang ikut terlibat dalam pelaksanaan tes fisik diantaranya, Dr. Jan Lengkong MKes, AIFO, Dr. Beatrix Podung, MKes AIFO, dr. Agusteivie Telew, MKes, AIFO, Dr. Jhon Rumondor MKes AIFO, Dr Djajaty Lolowang MKes AIFO dan Dra. Doortje Tamunu MFor.(hja)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *