Barometer.co.id – Amurang.Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) yang juga Sekretaris DPD PDIP Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan akan melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggungjawab sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.
Pernyataan FDW disampaikan saat menyambut kedatangan Ketua DPR RI Puan Maharani yang melakukan kunjungan kerja, dari Sabtu sampai Senin (05-07/06). Ditambahkannya ini juga tidak lepas dirinya sebagai petugas partai yang memiliki kedekatan dengan wong cilik.
“Sebagai Bupati saya ditugaskan partai. Kemudian dipercayakan masyarakat Minahasa Selatan untuk memimpin. Atas kepercayaan yang diberikan oleg partai dan masyarakat tentu harus dibalas dengan kinerja baik memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Ini sudah menjadi komitmen saya dan amanat partai,”ujar Wongkar.
Dia juga mengatakan program-program kerakyatan sudah menjadi visi dan misi. “Namun memang saat ini kita masih berada dalam Pendemi Covid. Sehingga anggaran banyak tersedot untuk menangani pendemi. Tapi sejumlah komitmen telah berjalan. Sudah menjadi komitmen untuk mewujudkannya,” bebernya.
Berkaitkan dengan Pemilu dan Pilpres 2024, mantan anggota DPRD Sulut itu menambahkan, sebagai kader sekaligus pengurus DPD, ia akan berjuang sekuat tenaga memenangkan PDI Perjuangan serta pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang nantinya diusung oleh partai.
“Tekad kita satu yakni kembali memenangkan Pemilu legislatif DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota, serta Pilpres 2024. Dan akan meraup sebanyak-banyaknya suara dalam pesta demokrasi tersebut,” tegas suami tercinta dari Elsye Sumual itu.
Sementara ituKetika masuk ruang VVIP Bandara Sam Ratulangi sesaat tiba dari Jakarta, Puan mengucapkan selamat kepada seluruh Bupati dan Walikota yang baru saja sukses di Pilkada 2020 kemarin. Banyak selamat ya untuk semua kepala daerah yang baru saja menang. Jadikan kemenangan ini sebagai kemenangan rakyat,” ujar Puan Maharani yang datang bersama rombongan dan didampingi oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.(jim)
Komentar