Barometer.co.id-Manado-Lebih dari 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terancam tidak menerima Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) bulan Juni. Jumlah tersebut mencapai 1/5 atau 20 persen dari total ASN di Pemkot Manado yang jumlahnya sekitar 5.000 orang.
Walikota Manado, Andrei Angouw menyampaikan alasan lebih dari 1.000 ASN Kota Manado yang terancam tidak menerima TPP bulan Juni. “ASN yang belum divaksin tidak akan mendapatkan TPP bulan Juni,” kata Angouw Kamis (17/06).
Ia pun langsung menginstruksikan Sekertaris Kota Manado, Micler Lakat untuk tidak membayar tunjangan ASN yang belum divaksin. “Pak Sek, ASN yang belum divaksin, Bulan Juni ini, jangan dulu bayar dorang pe TPP,” tegas Angouw.
Wakil Walikota Manado, Richard Sualang menyampaikan alasan ASN di kota Manado banyak yang belum divaksin. “Kabal,” ujarnya.
Angouw mengatakan, Pemerintah Kota Manado memang akan mulai menerapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk membatasi pelayanan bagi masyarakat yang belum divaksin. Walaupun ia mengakui pihaknya akan menjalankan Perpres tersebut secara persuasif.(jm)
Komentar