oleh

Dapat Tunjang Ekonomi, Warga Desak Jalan Poopo-Keroit Dibuka

Barometer.co.id – Amurang. Jalan Desa Poopo-Keroit sudah pernah dirintis pasa masa pemerintahan Bupati Ramoy Luntungan. Namun kurun waktu 10 tahun sudah tidak pernah tersentuh lagi. Padahal akses jalan ini memegang peranan penting bagi perekonomian warga.

Jalan yang menghubungkan Kecamatan Ranoyapo dan Kecamatan Motoling Barat, sekitar 7 kilometer panjangnya merupakan salah satu sentra produksi pertanian yang dapat menunjang ekonomi masyarakat Desa Poopo Kecamatan Ranoyapo dan Keroit Kecamatan Motoling Barat. 

“Jika akses jalan Poopo-Keroit dibuka tentu akan sangat menguntungkan masyarakat dalam memasarkan hasil bumi seperti Kopra, Gula Merah, Cap Tikus, Padi dan hasil bumi lainnya di Pasar Poopo dan Tompasobaru.” Ujar Legislator DPRD Minsel Ridel Merentek. 

Selain itu menurut mantan Hukum Tua Poopo Barat itu, keuntungan lainnya jika akses jalan Poopo-Keroit yang belum pernah tersentuh aspal ini dibangun, masyarakat akan dengan mudah menjangkau fasilitas pelayanan rumah sakit di Tompasobaru. 

“Sebab jarak untuk ke Motoling lebih jauh apalagi ke Amurang. Warga sangat berharap, nantinya akses jalan penghubung Kecamatan Ranoyapo dan Motoling Barat melalui Desa Poopo-Keroit ini akan diperhatikan Pemkab Minsel sehingga dijadikan skala prioritas pada APBD Tahun Anggaran 2022,” pungkasnya. 

Sementara itu, Penjabat Hukum Tua D0esa Keroit Neyla F. Piri sangat mengapresiasi harapan dari Legislator Minsel tersebut. Dikatakannya, masyarakat desa Keroit sangat berharap akan dikerjakan kembali akses jalan kedua desa tersebut. Pasalnya, jika jalan tersebut sudah bagus, pastinya akan mengangkat perekonomian warga, serta membuka usaha melalui cara berdagang ke pasar Poopo maupun Tompasobaru. 

“Jika ke warga berobat ke Rumah sakit di Amurang, memakan waktu kurang lebih 3 jam, namum jika ke Tompasobaru, pastinya hanya ditempuh setenga jam. Makanya warga sangat berharap perhatian dari Pemkab Minsel.”harapnya.(jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *