Barometer.co.id-Manado. Pemerintah memberikan bantuan beras 10kg untuk Keluarga Penerima Manfaat (PKH) terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Untuk Provinsi Sulawesi Utara, bantuan disalurkan oleh Bulog Divre Sulutgo yang sudah dimulai pada Minggu (18/07).
Launching penyaluran beras ini dilakukan di gudang Bulog di Bitung dan dihadiri oleh Kepala Bulog Divre Sulutgo, Eko Hari Kuncahyo, Kepala Perwakilan BPKP Sulut, Setya Nugraha, Kepala Dinas Sosial Bitung, Give Mose, Sekretaris Dinas Sosial Sulut dan Albert Mamarinding yang mewakili Kepala Dinas Sosial Sulut.
Eko menyampaikan, untuk provinsi Sulawesi Utara, ada 181.377 keluarga penerima bantuan beras 10 kg yang tersebar di 15 kabupaten/kota. Jumlah tersebut terdiri dari 84.166 PKH dan 97.211 BST. Sehingga total beras yang akan disalurkan sebanyak 1.813.770 kg. “Penyaluran bantuan beras ini merupakan penugasan pemerintah dalam rangka PPKM. Data keluarga yang akan menerima bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial,” kata Eko.
Ia mengatakan, pihaknya akan menyalurkan beras bantuan ini secara cepat supaya dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk Bulog cabang Kotamobagu dan Tahuna juga akan segera menyalurkan bantuan beras ini. “Penyaluran beras ini akan diselesaikan sebelum PPKM berakhir sesuai dengan arahan dari pemerintah,” ujarnya seraya menambahkan, beras yang disalurkan ini menggunakan cadangan beras pemerintah.
Penyaluran beras ini akan diawasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pemerintahan (BPKP). Hal ini sesuai dengan arahan presiden Jokowi agar nantinya tidak ada penyimpangan, dan berasnya merupakan kualitas bagus.
Pada acara kemarin, Kepala Perwakilan BPKP Sulut, Setya Nugraha melakukan pengecekan langung kualitas beras yang akan disalurkan kepada masyarakat. “Kami melakukan pengawasan dari hulu sampai hilir. Kami mengawasi sampai kepada siapa yang menerima. Data sudah diseleksi oleh Dinas Sosial Sulut dan kabupaten/kota, dan akan kami cek apakah betul. Untuk kualitas beras, kami juga melakukan pengecekan langsung, dan tadi sudah kami cek, berasnya kualitas premium, artinya layak untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang terdampak pandemi,” kata Nugraha.
Dinas Sosial Sulut menyatakan akan memberikan dukungan penuh penyaluran bantuan beras ini. “Kami sangat mendukung program ini karena akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Albert.(jm)
Komentar