Barometer.co.id – Amurang. Beberapa waktu lalu tersebar berita hoax atau palsu meninggalnya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Menyikapi berita hoax tersebut, Senin (20/09), DPC PDIP Minsel melaporkan dua akun media sosial (Medsos) ke Polres untuk diproses secara hukum.
Pelaporan ke Polres dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Minsel Stefanus Lumowa didampingi Sekretaris Seidy Lintong dan Bendahara Meyfy Karuh. Terlihat juga ikut seluruh Fraksi PDIP. Dalam pernyataannya Lumowa menyebutkan perbuatan kedua pemilik akun tidak dapat ditolerir.
“Karena penyebaran berita hoax tersebut, terjadi keresahan di masyarakat khususnya kader PDIP. Karenanya kami perlu menindaklajuti agar tidak menjadi preseden buruk di masyarakat. Kedua pemilik akun penyebar berita hoax ini kami minta diproses sesuai hukum dan perundang-undangan,” ungkap Lumowa.
Kedua akun medsos penyebar berita hoax yang dilaporkan yakni Mahakarya Cendana di Youtube dan Jatim70881 di Tiktok. Kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan tetap tenang sambil mengawal proses hukum.
“Kami pastinya akan mengawal proses hukum yang ada. Harapannya melalui proses ini dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat. Baik dalam penggunaan Medsos maupun politik. Kami juga percaya pihak Kepolisian mampu menyelesaikan,” paparnya.(jim)
Komentar