oleh

Pengucapan Syukur, Desa-desa di Minsel Sepi

Barometer.co.id -Amurang. Hari Minggu ini (26/09) Pengucapan Syukur yang menjadi kalender tahunan diselenggarakan serentak, termasuk di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Namun dua tahun belakangan ini Pengucapan Syukur yang biasanya ramai terasa sepi. Tak lain ini disebabkan masih adanya Pendemi Covid-19, sehingga pemerintah menerapkan pembatasan-pembatasan.

Seperti yang dihimbau oleh Bupati Franky Donny Wongkar SH yang telah meminta warganya untuk merayakan pengucapan syukur dengan beribadah di rumah masing-masing. Bahkan warga setempat tidak diperkenankan menerima tamu atau mengundang keluarga dari luar Minsel. 

Himbauan itu disampaikan Bupati tentang Pelaksanaan Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2021. “Saya telah sampaikan kepada seluruh Camat yang tersebar di 17 Kecamatan dan Hukum Tua maupun Lurah dan terlebih seluruh masyarakat Minsel, yang mana pelaksanaan Pengucapan Syukur Tahun 2021 akan tetap dilaksanakan, namun dengan memperhatikan beberapa ketentuan yang ada demi mencegah penyebaran covid-19,” ujar Bupati. 

Menurut Bupati, pelaksanaan Pengucapan Syukur dilakukan dengan memperhatikan seluruh aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten. 

“Melihat kondisi wilayah Minsel yang saat ini sementara diperhadapkan dengan kasus Covid-19, maka hanya dapat dilakukan kegiatan ibadah di rumah masing-masing dan tidak diperkenankan untuk mengundang atau menerima tamu dari luar daerah,” tegasnya. 

Himbauan Bupati mendapat respon dari masyarakat. Seperti pantauan di desa Malola, Kecamatan Kumelembuai, arahan untuk tidak menyediakan makanan minuman seperti halnya perayaan pengucapan syukur di tahun-tahun sebelumnya, serta tidak melakukan silaturahmi  yang melibatkan banyak orang ikut dijalankan. Pasalnya, sepanjang jalan utama terlihat sangat sedikit masyarakat beraktifitas. Bahkan kendaraan baik roda dua maupun empat, jarang ditemui.
Sepinya suasa Pengucapan Syukur juga tampak di Amurang. Bila biasanya kemacetan ber jam-jam telah menjadi ritual, kini jalanan tampak lenggang. Warga lebih banyak hanya di rumah dan tidak ada yang melakukan open house seperti biasa.(jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *