oleh

Sinergi PLN Group dan Pemprov Sulteng Hadirkan Desa Smart Digital

Barometer.co.id-Palu. PLN Group bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah mewujudkan suplai kelistrikan yang andal dan aman serta meningkatkan pelayanan kelistrikan di Sulawesi Tengah. Sinegitas tersebut diwujudkan melalui Audiensi dan penandatanganan MoU Desa Smart Digital.

Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh General Manager Icon+ Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur, Iwan Sofyansory bersama Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Kegiatan ini disaksikan oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Syamsul Huda bersama General Manager (GM) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis, GM Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo Leo Basuki, dan GM Unit Induk Penyaluran dan Pembangkitan Sulawesi Munawwar Furqan beserta jajarannya.

“Program Desa Smart Digital akan diimplementasikan secara bertahap di desa-desa di Wilayah Sulawesi Tengah dengan program awal meliputi di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong,” ujar Huda

Hadirnya Desa Smart Digital diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya bagi pedesaan dan Provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya. Di dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah, PLN telah meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dengan menyelesaikan interkoneksi Provinsi Sulawesi Barat dengan Sulawesi Tengah pada tahun 2020 lalu.

“Saat ini kondisi kelistrikan kota Palu telah disuplai dari dua jalur yaitu Transmisi Line  (T/L) 150 kV Poso – Sidera dan T/L 150 kV Mamaju – Pasang Kayu. Saat ini beban puncak sistem kelistrikan Kota Palu adalah 150 MW sedangkan beban puncak sebelum bencana Tsunami di Tahun 2018 lalu hanya mencapai 138 MW dengan demikian kurun tiga tahun terakhir meningkat cukup signifikan,” tambah Huda.

Sulawesi Tengah memiliki potensi peningkatan penjualan listrik sebesar 1.399,7 GWh. Guna menunjang hal tersebut PLN mempersiapkan empat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yakni Gardu Induk 150 kV Tawaeli, T/L Tawaeli – Talise, PLTU Palu 3 dan T/L Palu 3 – GI Talise.

“Diharapkan pemerintah dapat mengajak dan mendorong masyarakat untuk menggunakan listrik sebagai peningkatan produktivitas guna menunjang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah,” ujar Huda

Provinsi Sulawesi Tengah memiliki Visi dan Misi yaitu menjadikan masyarakat Desa semakin mandiri, cerdas dan sejahtera di masa yang akan datang. Guna merealisasikan hal tersebut Gubernur Sulawesi Tengah menggandeng PLN Group untuk menghadirkan Desa Smart Digital yang akan diresmikan pada bulan Oktober mendatang.

“Melalui anak perusahaan PLN yakni ICON + pemerintah ingin meningkatkan pendidikan masyarakat dengan menghadirkan desa smart digital guna meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” tutur Rusdy.

“Pemerintah Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih kepada PLN karena telah membantu dalam menyediakan listrik bagi investasi di Sulawesi Tengah, selain itu Pemerintah Sulawesi Tengah berkomitmen membantu PLN dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan serta memanfaatkan surplus yang ada untuk mengajak para investor untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah,” tutup Rusdy.

Salah satu bentuk komitmen digitalisasi layanan dan customer experience yang lebih baik, PLN menghadirkan PLN Mobile sebagai super apps dalam menunjang berbagai layanan PLN untuk kemudahan akses pelanggan. Aplikasi PLN Mobile bisa diunduh gratis langsung dari Play Store dan App Store.(ing)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *