Barometer.co.id-Jayapura. Perburuan medali Kontingen Sulawesi Utara di PON XX Papua hampir tuntas. Satu hari menjelang penutupan, Sulut sudah berhasil meraup 21 medali.
Cabor Tinju berhasil menyamai perolehan medali Cabang Olahraga Muaythai saat berlaga di PON XX Papua 2021. Jika Muaythai menjadi cabor Sulut pertama penyumbang emas, giliran tinju memberikan kontribusi medali emas menjelang penutupan PON.
Sebelumnya, Muaythai Sulut dengan kekuatan tujuh atlet dan tiga ofisial pelatih menjadi pembuka jalan dalam perburuan medali emas Sulut. Lewat dua sejoli, Angelina Runtukahu dan Preis Karundeng, pundi pundi emas Sulut mulai dikumpulkan.
Selain medali emas, cabor Muaythai Sulut juga memberikan kontribusi medali perak atas nama Jhevan Tawaluyan dan perunggu dari Minarti Palangda. Sama halnya dengan muaythai, tinju, yang meloloskan tiga finalis, juga mengemas dua emas, satu perak dan satu perunggu.
Medali emas cabor tinju dipersembahkan melalui Michael Juandi Abas dikelas 46 Kg. Kemudian, Farrand Buyung Papendang memberikan tambahan medali emas di kelas 64 Kg. Satu petinju yang gagal di final adalah Toar Sompotan, yang dikalahkan musuh bebuyutannya dari Jabar, Bram Betaubun.
Berkat tambahan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu dari Cabor Tinju plus satu medali perunggu dari Cabor Terjun Payung Nomor Ketepatan Mendarat Perorangan Putri atas nama Pingkan Natalia Mandagi, untuk sementara Kontingen Sulut mengumpulkan 4 medali emas, 5 perak dan 11 perunggu.(hja)
Komentar