Barometer.co.id-Manado. Tiga pemain sepakbola Usia 16 tahun dari Sulawesi Utara (Sulut) akan dikirim berlatih di Milan Academy yang merupakan akademi sepakbola klub Italia AC Milan. Pemain yang dikirim nantinya akan diseleksi dan akan dipilih langsung oleh pelatih kepala Milan Academy, Alberigo Evani yang juga adalah asisten pelatih Timnas Italia.
Pengiriman tiga pemain U-16 dari Sulut ini disponsori oleh Sonya Silviana Kembuan (SSK) yang berhasil melobi rekan bisnisnya di Italia. Rencananya, tiga pemain tersebut akan berlatih di Milan Academy pada bulan Agustus 2022 selama satu bulan.
“Saya ingin ada pemain sepakbola Usia 16 dari Sulawesi Utara yang berlatih di klub sepakbola ternama seperti AC Milan. Tujuannya agar mereka memiliki mental sebagai pemain internasional yang nantinya akan berguna bagi karir mereka. Sepulangnya dari sana, mereka juga bisa menularkan mental tersebut kepada pemain-pemain lain di sini,” kata Sonya pada jumpa pers di Hotel Four Points, Senin (18/10) kemarin.
Dipilihnya AC Milan menurut Sonya karena klub tersebut adalah klub besar dengan prestasi yang mentereng. Penggemarnya di seluruh dunia termasuk di Sulut juga sangat banyak.
“Sebenarnya tidak gampang untuk mengirim pemain berlatih di Milan Academy. Namun saya berhasil melobi mitra bisnis saya di Italia agar memfasilitasi pemain sepakbola dari Sulut berlatih di Italia. Dan ternyata permohonan saya itu dipenuhi, jadilah saya bisa mengirimkan pemain muda dari Sulut berlatih di sana,” jelas Sonya yang mengaku penggemar berat sepakbola, khususnya Liga Italia.
Dalam mengikuti latihan di Milan Academy nantinya, menurut Sonya pemain yang dikirim tidak akan dipungut biaya apapun. Mulai dari pendaftaran, seleksi sampai dengan keberangkatan bahkan selama tinggal dan berlatih di Milan Academy.
“Para pemain bahkan nantinya akan mendapatkan uang saku selama mengikuti latihan di sana. Jadi mereka cukup membawa diri dan mempersiapkan diri mereka dengan baik,” katanya seraya menambahkan, hanya ada dua syarat utama yang diminta pihak Milan Academy dan harus dipenuhi pemain yang akan dikirim, yaitu harus bebas alkohol dan narkoba.
Troy Pomalingo, yang mendapat menjadi panitia seleksi mengatakan, audisi akan dibuka untuk umum, sehingga semua pemain U-16 mendapat kesempatan yang sama. Pemain yang mengikuti seleksi juga dipastikan akan mendapat kesempatan yang sama untuk terpilih. Sebab yang menentukan tiga pemain terpilih adalah pihak Milan Academy sendiri. “Tim pemandu bakat nantinya akan memilih 20 pemain terbaik dan nantinya kami akan mengirim video mereka ke Milan Academy. Nantinya dari pihak Milan Academy dalam hal ini pelatih Alberigo Evani yang akan memilih siapa yang layak untuk berlatih di sana,” jelasnya.
Tahapan seleksi menurutnya sudah dimulai, dan ditargetkan pada bulan Desember 2021 mendatang tiga nama yang akan terpilih sudah ada. “Bulan Desember memang ditargetkan kita sudah menemukan tiga pemain yang akan dikirim. Dan Pada Agustus 2022 mendatang mereka berangkat ke Milan. Waktunya memang masih panjang karena kita perlu mengurus berkas mereka untuk keberangkatan,” tambah Sonya.
Walaupun rencana ini merupakan usaha pribadinya, namun Sonya mengatakan ia tetap akan berkoordinasi dengan Asprov Sulut. “Rencana ini merupakan lobi bisnis saya di Italia, jadi bersifat independen. Walaupun demikian, saya akan tetap berkoordinasi dengan Asprov Sulut,” katanya.(jm)
Komentar