oleh

Bupati Minsel ‘Baron’ Kecamatan Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19

Barometer.co.id – Amurang.
Keseriusan percepatan vaksinasi Covid-19 ditunjukkan oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar. Tampak Bupati turun langsung memantau dan mengawasi lokasi-lokasi vaksinasi pada Selasa (16/11) untuk memastikan minggu kedua Desember target 75 persen tercapai.

Di lokasi vaksinasi Kelurahan Ranoyapo kerjasama dengan Komando Rayon Militer 1302-14/Amurang yang dikunjungi oleh Bupati, warga dilayani dengan vaksinasi dari Pfizer, Sinovac, Moderna dan Astra Zeneca. Layanan diberikan baik dosis satu maupun dua.

Lanjut Bupati menyambangi lokasi di Kecamatan Tumpaan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di BPU desa Tumpaan Satu. Memastikan kegiatan itu berjalan lancar, Bupati melanjutkan peninjauan ketempat pelayanan vaksinasi di pesisir pantai desa Tumpaan (Kampung Islam), serta kompleks pasar lama Tumpaan.

Kehadiran Bupati yang turun langsung melakukan pengawasan mendapat sambutan antusias dari warga. Sekaligus juga menggerakkan warga menuju lokasi pemberian vaksinasi.

Atas antusias warga memberi diri divaksin Covid-19, Bupati menyampaikan terimakasih. Karena menurutnya tanpa respon dari masyarakat, sangat sulit pemerintah menjalankan program dalam rangka menghentikan Pendemi yang telah memporak porandakan perekonomian dunia, termasuk di Indonesia.

“Saya bersyukur dan berterimakasih atas respon yang diberikan oleh masyarakat. Saya juga optimis bisa mencapai target 75 persen warga divaksin pada pertengahan Desember nanti. Perlu diketahui kita mendapat ancaman gelombang ketiga. Karenanya dengan vaksinasi kita dapat lebih siap menghadapi kemungkinan tersebut,” ujar Bupati.

Bupati menghimbau kepada masyarakat agar jangan takut divaksin. “Diharapkan dengan adanya vaksinasi ini, akan mempercepat penanganan covid-19 dan terbentuknya herd immunity. Tentu sinergitas semua elemen sangat penting demi keselamatan kita bersama,” terangnya.

Dia juga menyampaikan penghargaan pada unsur Forkopimda  yang terus membantu upaya percepatan vaksinasi. 

Sebelumnya diketahui Bupati sudah memberikan peringatan bagi Camat dan Kepala Puskesmas membantu percepatan vaksinasi di daerah masing-masing. Bila tidak mampu mencapai target pada minggu kedua Desember, maka mendapatkan evaluasi. Bukan tidak mungkin berujung pada diistirahatkan atau dicabut dari jabatannya.(jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *