oleh

FDW: Layani Masyarakat Jangan Bertele-tele

Barometer.co.id – Amurang.
Dihadapan peserta  di Latihan Kepemimpinan Kristiani Dan Pelayanan Gereja (LK3G) yang diselenggarakan di Gereja GMIM Efrata Rumoong Bawah, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) mengingatkan seluruh jajarannya. Tegas dikatakannya melayani masyarakat jangan bertele-tele.

Menurut Bupati birokrat harus  bekerja secara birokrasi yang benar dan tepat. Selain itu juga harus memakai hati, karenanya revolusi mental dan paradigma pelayanan benar-benar wajib dirombak. Jangan sampai pemerintah justru memberatkan masyarakat.

“Masyarakat dalam kepengurusan surat izin, keterangan, administrasi kependudukan harus dirombak. Dulunya terkesan dipersulit oleh  oknum-oknum ASN ini yang sedang kami bereskan yang tidak beres “Jangan cuma seharusnya satu hari so klar kong mo putar-putar akang jadi satu minggu,”ungkap Bupati FDW.

Lanjut dia menyampaikan pada masyarakat agar melaporkan kepadanya jika didapati oknum ASN yang menyebarkan berita-berita Hoax. Sebab harusnya ASN harus menjadi corong dan pemersatu.

” Saya akan evaluasi oknum ASN jika ada yang menyebarkan kabar atau berita yang tidak benar. Seharusnya seorang ASN harus tahu fungsi dan tugas birokrasi yaitu untuk kebijakan publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu bangsa,” ucapnya.

Ditekankannya melayani masyarakat dengan tulus dan rasa bertanggung jawab. Bukannya menyebarkan hal-hal yang tidak benar sehingga kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah tidak lagi di percaya. “Ingat negara menjamin kepercayaan warganya yang bertujuan melindungi, melayani, memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat itu sendiri,” ucap Bupati Wongkar.(jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *