Barometer.co.id – Amurang.
Harga yang murah dan kualitas yang baik menjadi alasan warga Minsel memilih pakaian Cakar Bongkar (Cabo) alias bekas dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan sandangnya. Tak pelak saat menjelas Natal seperti sekarang, lapak-lapak penjual Cabo di pasar 54 Amurang dipadati pembeli.
Salah satu pedagang saat dijumpai mengatakan omsetnya naik sampai 100 persen bahkan lebih jelang Natal ini. Apalagi harga yang ditawarkan memang sangat jauh lebih murah bila dibandingkan dengan barang baru di toko-toko.
“Untuk celana perempuan ada yang kami jual 100 ribu dapat tiga. Kualitasnya nyanda mo ragu, kalau sudah dicuci dapa lia rupa baru. Makanya banyak yang datang, terutama nona-nona. Apalagi modenya yang lagi trend sekarang,” sebut Sumampow salah satu pedagang Cabo di Pasar 54 Amurang.
Mantan Sat Pol PP Pemkab Minsel yang kini beralih menjadi pedagang ini menyebutkan sudah memiliki pelanggan. Apalagi Cabo jualannya memang bermutu baik. “Selain itu juga kita ada banting harga khusus Natal, makanya sekarang cepat habis,” ucapnya.
Sementara itu salah satu warga yang ditemui sedang memilih pakaian di lapak Cabo mengatakan memang lebih memilih berbelanja disini. Dia salah satu alasannya karena harga.
“Harga di Cabo memang jauh lebih murah, tapi kualitasnya tidak kalah malah ada lebih bagus. Untuk itu yang penting kuat bapilih. Bahkan ada merek-merek terkenal dijual, meski memang bekas pakai atau preeloved,” tuturnya.(jim)