oleh

Runtuwene Dorong Penggunaan Aplikasi Pendidikan Berbasis Digital di SMK

Barometer.co.id – Manado
Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut melaksanakan bimbingan teknis penggunaan aplikasi pendidikan berbasis digital se-SMK Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara bertempat di SMKN 1 Manado.

Adapun kegiatan bimtek ini diikuti 1 orang wakil kurikulum dan 1 orang operator sekolah dilakukan dalam rangka mengintegrasikan sistim Pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara, serta mengakomodir satuan pendidikan teknologi dalam pembelajaran secara merata.

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Dikda Sulut Jefry Runtuwene SE MSi mengatakan, bahwa selama dua tahun pandemi telah memaksa semua orang bekerja menggunakan perangkat teknologi terlebih dunia pendidikan.

“Karena pandemi kita bisa mengenal aplikasi zoom, yakni daring dan luring atau offline serta mengenal berbagai aplikasi pembelajaran berbasis online lainya” kata Runtuwene, Kamis (10/03).

Lanjut dikatakannya, transformasi digital memang mempengaruhi berbagai aspek, termasuk di sektor pendidikan. Program sekolah digital menjadi salah satu terobosan yang mulai diadopsi oleh sejumlah sekolah di Indonesia agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

“Sekolah digital adalah sebuah program berbasis digital yang diaplikasikan oleh lembaga pendidikan dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar di sekolah,” ungkap Runtuwene.

Ditambahkannya lagi, dalam penerapannya bukan hanya sistem pembelajarannya saja yang terdigitalisasi, tetapi juga sistem manajemen sekolahnya.

“Walaupun terbilang cukup kompleks, tapi jika sistemnya sudah berjalan maka proses pendidikannya juga akan terlaksana dengan baik,” tukasnya.

Untuk itu, diharapkan media pendidikan digital ini mampu membuat kita semua maju bersama dan hebat bersama yang akhirnya akan membuat pendidikan Sulawesi Utara berdaya saing dan merata,” tukas Runtuwene.

Sementara itu, Ketua MKKS SMK Kota Manado yang juga sebagai Kepala SMKN 1 Manado Drs Jenner R Rumerung menyampaikan, kegiatan bimbingan teknis ini dalam rangka mengintegrasikan sistim pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara serta mengakomodir satuan pendidikan untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran secara merata.

“Diharapkan melalui kegiatan ini bisa menunjang kegiatan KBM di sekolah dan semua terfokus dengan pembelajaran digital” ungkap kepsek.

Ditambahkannya lagi, manfaat aplikasi berbasis digital yaitu, menyimpan dan mengintegarsikan seluruh data GTK, mengefisiensi lintas data dan laporan, pendataan sekolah akan terakumulasi pada tampilan aplikasi Dikda.

“Jadi, sekolah bisa memperluas manfaat aplikasi agar bisa digunakan secara maksimal dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah, guru dan siswa, serta siswa bisa memaksimalkan fitur produk kreatif sebagai bagian dasar untuk kewirausahaan,” tandas kepsek.(eau)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *