Barometer.co.id-Manado. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Manado pada bulan Februari 2022 sebesar 37,71 persen. Angka tersebut mengalami penurunan 2,83 persen dibanding Februari 2021 (YoY), sedangkan dibandingkan dengan Januari 2022 mengalami pertumbuhan 1,32 persen (mtm).
Turunnya TPK pada bulan Februari 2022 antara lain disebabkan oleh meningkatkan kasus Covid-19 varian Omicron. Di mana pada bulan Februari 2022 terjadi rekor kasus Covid-19, baik di Indonesia maupun di Sulawesi Utara. Hal ini menyebabkan pemerintah mengetatkan syarat perjalanan udara sehingga kunjungan dari luar daerah ke Manado pun berkurang. Aktivitas masyarakat juga dibatasi.
“TPK bulan Februari mengalami peningkatan 0,49 poin dibanding Januari 2022. Di mana pada bulan Januari, TPK 37,22 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra.
Untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RMTL), Asim mengatakan terjadi penurunan, baik RMTL asing maupun RMTL Indonesia. RMTL asing pada Februari 4,68 hari, turun dari bulan Januari 5,94 hari atau turun 1,26 poin.
Sedangkan RMTL Indonesia 1,62 hari, turun 0,07 poin dari Januari yang sebesar 1,69. Secara total, RMTL hotel berbintang pada bulan Februari 1,66 hari, turun 0,06 poin dari bulan Januari yang sebesar 1,72 hari.
Pada bulan Februari, TPK tertinggi di hotel bintang 4 yakni 46,02, kemudian hotel bintang 2, 45,48, hotel bintang 1, 35,35, hotel bintang 5, 31,51 dan terakhir hotel bintang 3 sebesar 21,42.(jm)
Komentar