Barometer.co.id – Papua Tengah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mensahkan 3 provinsi baru di Papua. Provinsi tersebut yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.
Melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meresmikan tiga Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua, Peresmian DOB tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Jumat (11/11).
Tujuannya demi mencapai cita-cita dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu membangun masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Maka perlu dilakukan pemekaran di wilayah Provinsi Papua.
Satu dari tiga Provinsi tersebut yakni Provinsi Papua Tengah. Membawa provinsi baru mewujudkan cita-cita pembentukannya diperlukan figur yang memiliki kapabilitas. Ada salah satu sosok yang pantas untuk calon Gubernur dan sangat layak diusung.
Frans Pigome inilah nama yang layak dan kandidat kuat yang nantinya duduk menjadi Calon Gubernur Papua Tengah. Ia terlahir di Desa Tiom Kecil, Lany Jaya dimana ayahnya seorang guru.
Karena sosok ini mempunyai sejuta kepiawaian yang sangat dihandalkan bagi masyarakat setempat, sehingga ia berpeluang memimpin Papua Tengah.
Adapun Frans Pigome masih terbilang berumur 47 tahun. Tetapi tidak menghalanggi bagi dirinya saat ini memangku salah satu jabatan penting di PT Freeport Indonesia, Tembagapura.
Yakni sebagai Vice President (VP) Papua Affairs PT Freeport Indonesia dengan kepemimpinan yang kuat dan keterampilan komunikator yang ramah dan terampil dalam Resolusi Konflik.
Selain itu juga. Frans Pigome adalah Pembangun tim yang secara kolaboratif bersemangat untuk mengembangkan kinerja karyawan Papua di tempat kerja.
Cakap dalam pembuat kesepakatan tepat waktu dan multitasker yang rajin. Rekam jejak menjadi bagian penting dari Tim Manajemen dan berperan dalam memberikan solusi efektif.
Sehingga menghasilkan dampak langsung dan berkontribusi pada kesuksesan Jangka Panjang Pendirian.
Frans Pigome diketahui seorang yang sangat bertanggung jawab untuk mengelola lembaga pertambangan Nemangkawi atau Lembaga Pertambangan Nemangkawi, yang berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia lokal.
Frans Pigome telah mendedikasikan hidupnya sebagai seorang pekerja keras, ulet, rajin, bertanggung-jawab dan mempunyai wawasan yang briliant bagi PT Freeport yang ada.
Sehingga dengan kematangan dedikasi nilai kerja yang seperti ini oleh Frans Pigome sudah pasti diperbuatnya bagi Indonesia khususnya untuk masyarakat di Papua Tengah yang tercinta ini, seiring dambaan yang diharapkan oleh presiden Jokowi ketika mensahkan 3 Provinsi salah satunya Provinsi Papua Tengah, agar Indonesia yang Adil, Makmur, dan Sejahtera.
Melihat perjalanan karier Frans Pigome yang sudah terukir didalam pengalaman kerjanya antara lain pernah menjabat sebagai Technica Advisor untuk Director dan Executive Vice President HR and Security. Pada tahun 2017-2018 di PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Papua.
Di dalamnya menyelesaikan pertanyaan teknis melalui berbagai metode dan alat, memperbaharui catatan teknis dan memberi saran kepada Departemen terkait tentang setiap tantangan atau perubahan dalam kesepakatan dengan serikat pekerja atau karyawan, bekerja sama dengan Tim Departemen terkait Keamanan dan SDM untuk mengatasi masalah atau konflik yang berkaitan dengan masalah hubungan industrial dan masalah keamanan.
Manager Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Freeport McMoran, Phoenix, Arizona, USA. Tahun 2012-2016 Mengelola SDM dan Pelatihan untuk karyawan asing di Kantor Pusat FCX di Phoenix, Arizona.
Pernah menjabat Staf Sumber Daya Manusia dan Pelatihan, di Freeport McMoran, Phoenix, Arizona, AS. Tahun 2008-2011 Staf SDM dan pelatihan & pengembangan di Kantor Pusat FCX di Phoenix, Arizona, AS.
Staff Finance & Accounting (SFA) PT Freeport Indonesia, Papua. Tahun 2004-2007 Staff Finance and Accountig PT Freeport Indonesia, Kuala Kencana, Mimika, Papua.
Staff Finance & Accounting Yayasan Pengembangan Amungme & Kamoro (YPMAK) Tahun 2003-2004 Staff Finance and Accountig YPMAK , Kuala Kencana, Mimika, Papua.
Sejumlah Pendidikan telah ditorehkan oleh Frans Pigome diantaranya telah menelan pendidikan di Arizona State University (ASU) Magister Ilmu Politik, tamatan Tahun 2012.
Tahun 2001 dibulan Agustus telah menyelesaikan Sarjana Akuntansi Keahlian Kepemimpinan. Di Universitas dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Frans Pigome selain kesibukan di PT Freeport Indonesia selaku ,Vice President (VP), namun dirinya tak pernah ada kata menolak dan menyerah untuk berbuat menjadi seorang pemimpin di Perusahaan-perusahaan yang ada maupun dikeorganisasian baik di kancah Politik, dan organisasi lainnya. Adapun kepemimpinan yang dijalani saat ini dan yang pernah dilakoninya.
2006 – sekarang : ketua umum kontraktor Tongoi Papua.2016 – sekarang : Manager umum grup musik black brothers.2017 –sekarang : ketua umum JKN ( Jokowi Kerja Nyata) Mimika.Tahun 2005-2006: Ketua Umum Ring Papua PTFI, Privatisasi & kontraktor.Tahun 2002 – 2006: Ketua Umum Partai Persatuan Daerah DPC Kabupaten Mimika, Papua.Tahun 1998 – 2000: Ketua Umum Mahasiswa Irian Jaya Surabaya.Tahun 1994 – 2000: ketua umum Mahasiswa Pegunungan Tengah Irian Jaya Se-jawa Bali.
PROFIL Frans Pigome selaku Vice President (VP) Papua Affairs PT Freeport Indonesia dengan kepemimpinan yang kuat dan keterampilan komunikator yang ramah serta terampil dalam resolusi konflik. Pembangun tim yang secara kolaboratif bersemangat untuk mengembangkan kinerja karyawan Papua di tempat kerja.
Pembuat kesepakatan tepat waktu dan multitasker yang rajin. Rekam jejak menjadi bagian penting dari tim manajemen dan berperan dalam memberikan solusi efektif yang menghasilkan dampak langsung dan berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang perusahaan.
Bertanggung jawab untuk mengelola Institut Pertambangan Nemangkawi atau Institut Pertambangan Nemangkawi, yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia lokal. Bersama Frans Pigome, Masyarakat Papua Tengah Bisa.(jim)