oleh

Direktur SMK Kemendikbudristek Dorong Pemprov Sulut Siapkan SMK BLUD

Manado, Barometer.co.id
Direktur SMK Kemendikbudristek Dr Wardani Sugianto MPd, Kamis (05/01), melakukan kunjungan ke salah satu SMK-PK di Sulut yakni SMKN 1 Manado.

Adapun keberadaan SMKN 1 Manado saat ini telah dibuka proyek berbasis produksi dan jasa yakni perhotelan serta laundry pakaian yang merupakan kerjasama dengan Hotel Arya Duta Manado.

Kata Wardani, keberadaan SMK-PK di SMKN 1 Manado sudah cukup baik. Namun memang harus didukung dengan Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD. Apalagi ketika sekolah ini sudah menghasilkan sesuatu kemudian dijual dan pendapatannya itu menghasilkan.

“Saya berharap dukungan dari pemprov melalui Dinas Dikda Sulut untuk menyiapkan SMK menjadi BLUD,” ujar Wardani.

Ditambahkannya lagi, untuk mewujudkan “link and match” yang komprehensif dalam pendidikan vokasi membuat pemda harus cepat tanggap dalam mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SMK.

“Ini juga untuk mengembangkan teaching factory,” tandasnya.

Dalam kunjungan tersebut, turut didampingi
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut dr Grace L Punuh MKes bersama Kabid Pembinaan SMK Dinas Dikda Provinsi Sulut Vecky Pangkerego MPd.
Juga hadir Ketua MKKS SMK Provinsi Sulut Drs Moodie Lumintang MSi dan Kepala SMKN 1 Manado Drs Jenner Rumerung MSi.

Seperti diketahui, BLUD SMK sendiri merupakan unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah provinsi yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama peserta didik berupa barang/jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan.

Di mana, pada SMK yang sudah BLUD akan diberikan fleksibilitas dalam bentuk keleluasaan pengelolaan keuangan atau barang BLUD SMK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melalui BLUD SMK, diharapkan implementasi teaching factory dan PBL benar-benar menjadi wadah simulasi industri bagi peserta didik untuk dapat mengasah kompetensinya serta melahirkan berbagai produk-produk unggulan yang layak untuk dipasarkan di masyarakat.(eau)