Ekonomi Sulut Tumbuh 5,64 Persen di Triwulan I Tahun 2024, Tertinggi Setelah Covid-19

Barometer.co.id-Manado. Perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) berhasil tumbuh 5,64 persen (YoY) pada Triwulan I Tahun 2024. Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi setelah Covid-19, dan dalam dua triwulan terakhir, berada di atas nasional. Pada triwulan I Tahun 2024, Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,11 persen.

“Dari sisi produksi, ada dua Lapangan Usaha yang mengalami pertumbuhan sangat tinggi, yaitu Jasa Lainnya sebesar 24,46 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 20,03 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra, Senin (06/05/24).

Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen yang mencapai pertumbuhan tertinggi adalah Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 29,11 persen. Komponen lainnya yang tumbuh tinggi yaitu Konsumsi Pemerintah sebesar 20,46 persen.

Sementara sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki share terbesar dalam struktur PDRB Sulut yakni 20,76 persen, tumbuh 3,09 persen. Sektor lainnya yang berada di lima besar dengan share terbesar, yaitu Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (13,75 persen) tumbuh 5,45 persen, Industri Pengolahan (11,37 persen) tumbuh 6,53 persen, Transportasi dan Pergudangan (10,53 persen) tumbuh 2,75 persen dan Konstruksi (9,94 persen) tumbuh 2,11 persen.

“Pemilu serentak yang dilaksanakan pada bulan Februari 2024 berperan cukup besar pada tingginya pertumbuhan ekonomi Sulut. Pada komponen Jasa Lainya, ada sejumlah kegiatan yang mendorong pertumbuhan, yaitu meningkatnya aktivitas partai politik pada Pemilu 2024, meningkatnya hiburan dengan adanya kampanye terbuka dengan konser musik serta meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara,” jelas Asim.

Pertumbuhan Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tinggi, ditopang oleh kenaikan gaji ASN dan pensiunan ASN. Juga adanya sejumlah instansi pemerintah yang melakukan pembayaran THR, baik Gaji maupun Tunjangan Kinerja sebesar 100 persen pada triwulan I 2024.

Dari Pertumbuhan Ekonomi Sulut yang sebesar 5,64 persen, sumber pertumbuhan tertinggi menurut Lapangan Usaha adalah Administrasi Pemerintahan sebesar 1,17 persen, kemudian Industri Pengolahan 0,74 persen, Perdagangan 0,73 persen dan Pertanian memberi andil 0,63 persen serta Jasa Lainnya 0,44 persen.(jou)