Barometer.co.id-Jakarta. Telkomsel menggelar media gathering nasional di Jakarta dan Bandung 6-9 Agustus 2024. Pada media gathering ini, Telkomsel mengajak 245 wartawan dari seluruh wilayah Indonesia.
Terakhir kali Telkomsel menggelar media gathering secara nasional pada tahun 2015, atau 9 tahun lalu. Namun setiap tahun, kecuali pada masa pandemi Covid-19, media gathering Telkomsel dilakukan secara regional.
Peserta media gathering berasal dari empat area, yakni Sumatera, Jabojabar, Jawabali dan Pamasuka (Papua Maluku Sumatera, Kalimantan) serta nasional. Peserta setiap area 45 media, sementara nasional 65 media sehinga total 245 media.
Pada kegiatan ini, media diajak mengunjungi Telkomsel Smart Office (TSO) di Jakarta yang merupakan kantor pusat Telkomsel. Di sini, Telkomsel memaparkan prestasi dan capaian yang telah diraih selama ini serta target ke depan untuk menjadikan Telkomsel sebagai pemimpin di Digital Telco.
Materi dibawakan langsung oleh Nugroho selaku Direktur Utama Telkomsel; Saki H. Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel; Endra Diputra, VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability and Marketing Telkomsel dan Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel.
Sejak kehadiran Telkomsel 29 tahun lalu, berbagai prestasi telah diraih hingga menjadi perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Nugroho menyampaikan, saat ini Telkomsel telah memiliki 159,9 juta pelanggan dan telah menjangkau 97 persen wilayah Indonesia. Telkomsel juga memiliki 265.900 BTS yang tersebar hingga ke pelosok Indonesia.
Bahkan secara ekonomi, Telkomsel menyumbang angka yang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. “Saat ini kontribusi Telkomsel terhadap PDB Indonesia sebesar 1,6 persen, di mana secara total kontribusi sektor digital di Indonesia sebesar 4,2 persen,” ujar Nugroho.
Setelah di Jakarta, kegiatan media gathering Telkomsel dilanjutkan di Bandung selama dua hari. Telkomsel pun memberikan penglaman baru bagi para wartawan karena transportasi yang digunakan ke Bandung adalah kereta cepat Whoosh. Semua wartawan terutama dari daerah yang memang baru pertama kalinya naik kereta cepat Whoosh dapat merasakan sensasi berada di alat transportasi tercepat di darat. Kecepatan Whoosh mencapai 348 km/jam saat itu.
Nugroho berharap, media gathering ini semakin mempererat hubungan antara Telkomsel dengan media di seluruh Indonesia. “Semoga Telkomsel dan media semakin solid dan bersama-sama berkolaborasi memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat,” ujarnya.(jou)