Barometer.co.id-Jakarta. Layanan Convergence dimana langgan fixed dan mobile broadband jadi satu akan semakin diminati di masa mendatang. Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia menjadi yang paling siap untuk membawa layanan ini kepada pelanggannya.

Dengan masuknya layanan fixed broadband Indihome ke Telkomsel sejak 1 Juli 2023, melengkapi layanan mobile broadband Telkomsel yang telah melayani 97 persen wilayah Indonesia. Saat ini pun Telkomsel akan lebih fokus untuk memberikan pelayanan Convergence kepada pelanggan karena akan sangat mengutungkan.

VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability and Marketing Telkomsel, Endra Diputra menyampaikan, Telkomsel memiliki sumber daya yang paling besar di Indonesia untuk memberikan layanan Convergence ini.

“Telkomsel memiliki infrastruktur yang coverage atau cakupan 4G nya telah mencapai 97 persen dari populasi Indonesia dan merupakan yang terbesar dari semua operator. Kedua Telkomsel memiliki BTS terbanyak, yakni mencapai 265,9 ribu. Telkomsel juga memiliki distribution channel paling banyak, yakni lebih dari 300 ribu outlet yang tersebar di 514 kota di Indonesia,” kata Endra pada Media Gathering nasional Telkomsel yang digelar di Telkomsel Smart Office Jakarta, 7 Agustus 2024.

Dari sisi pelanggan, saat ini Telkomsel memiliki 159,9 juta pelanggan mobile dan 9,1 juta pelanggan fixed. “Secara total, Telkomsel menjadi payload terbesar di Indonesia di mana gabungan dari fixed dan mobile mencapai 30 ribu Petabyte,” jelas Endra.

Ia mengatakan, tujuan utama Telkomsel memberikan layanan Convergence ini adalah untuk kenyamanan pelanggan sendiri. “Layanan Convergence di mana fixed dan mobile jadi satu, bilingnya jadi satu, langganannya jadi satu, jauh lebih diminati oleh pelanggan dibanding memiliki fixed dan mobile sendiri-sendiri,” ujarnya.

Potensi convergence di Indonesia menurutnya sangat besar. Pertumbuhan khusus fixed hanya 0,2 persen, sedangkan khusus mobile 2,6 persen. Tapi saat keduanya digabung jadi satu, integrated operator pertumbuhannya mencapai 3,1 persen.

Saat ini, menurut Endra, dari 72 juta rumah di Indonesia, yang sudah tersambung fixed broadband baru 12 sampai 17 persen atau 12 juta rumah. Dan Indihome menguasai 67 persen market share. Untuk itu ke depan, Telkomsel akan melakukan penetrasi di fixed. Sebab untuk mobile, Telkomsel sudah mencapai 97 persen.(jou)