Barometer.co.id-Luwuk. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui program PLN Peduli tengah menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Kelompok Petani Kopi Batui dalam meningkatkan produksi kopi khas Luwuk di Kecamatan Batui Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Kelompok Petani Kopi Batui merupakan kelompok petani kopi lokal dengan nama produk “Kopi Batui Oishi” yang telah menjalankan usahanya dengan produksi rata rata 300 – 500kg per tahunnya.

Ketua Kelompok Petani Kopi Batui, Moh Fadly Hi Umar menyampaikan bahwa saat ini permintaan Kopi Batui cukup banyak diminati oleh masyarakat, baik yang membeli produk yang dipasarkan maupun yang datang membeli langsung ke perkebunan.

“Kendala kami sebagai petani kopi dalam mengembangkan usaha adalah semangat yang menurun karena kekurangan alat produksi sehingga banyak petani yang malas menanam kembali pohon kopi di kebunnya, selain itu peralatan yang kami miliki untuk mengolah kopi sangat terbatas sehingga hasil produksi kami tidak dapat memenuhi permintaan pasar”, tuturnya.

Fadly melanjutkan berkat adanya dukungan PLN khususnya PLN UIP Sulawesi, Kelompok Petani Kopi Batui sangat terbantu dan banyak petani yang kembali semangat mengembangkan usahanya. “Kami sangat bersyukur adanya bantuan dari PLN sangat membantu dalam membuat kebun kami menjadi lebih produktif, dengan dukungan yang diberikan kami melakukan pembersihan lahan, pemberdayaan bibit kopi, pembelian pupuk, dan alat pendukung lainnya seperti paku dan kawat.Tidak hanya itu, kami akhirnya dapat memiliki alat pengolahan kopi yang lebih modern, mesin penggilingan kopi, mesin roasting sampai perlengkapan untuk kebutuhan pemasaran produk “Kopi Batui Oishi”,” ungkapnya.

Camat Batui, Rudiyanto Arnoho, S.Sos memberikan apresiasinya kepada PLN UIP Sulawesi yang turut meningkatkan pendapatan UMK lokal dengan memberikan dukungan peralatan yang dapat membantu petani memenuhi permintaan konsumen kopi dalam jumlah besar.

“Saya mewakili masyarakat setempat mengungkapkan rasa terima kasih kepada PLN atas berjalannya program ini. Harapannya dukungan yang diberikan dapat menjadi jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi petani kopi Batui selama ini. Kami yakin dengan adanya dukungan dari PLN, petani kopi sangat terbantu dalam mengembangkan usahanya dan produk kopi batui bisa dikenal lebih luas lagi”. pungkasnya

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi UIP Sulawesi, Nur Akhsin mengungkapkan bantuan program pengembangan UMKM di Kabupaten Banggai ini merupakan salah satu program prioritas PLN Peduli di tahun 2024.

“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan UIP Sulawesi terhadap masyarakat di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan yang saat ini sedang dilaksanakan di Kab. Banggai, program ini juga adalah salah satu bentuk implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) yang ada di PLN. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan peran UMK lokal dalam meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu, harapannya PLN dapat terus memberikan kontribusi positif yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia” tutup Nur Akhsin.(ing)