Barometer.co.id-Gorontalo. Keberhasilan Kontingen Sulawesi Utara meraih gelar juara umum Pra POPNAS Wilayah V di Gorontalo, diapresiasi oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah (Kasispora) Sulut, Jemmy Ringkuangan A.P, MSi.

Sebagai Ketua Kontingen di ajang Pra POPNAS Wilayah V, Jemmy Ringkuangan yang juga adalah Ketua Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Sulut langsung melaporkan hasil capaian kepada Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur, Steven Kandouw dan Sekprov, Steve Kepel.

“Hasil ini adalah buah dari kerja keras atlet, pelatih dan dukungan penuh dari berbagai pihak yang turut andil dalam mempersiapkan kontingen Sulut di ajang Pra POPNAS Wilayah V,” kata Jemmy Ringkuangan, yang juga adalah Ketua Umum Pengprov Forki Sulut.

Sebagai pimpinan Kontingen Pra POPNAS Wilayah V, Jemmy Ringkuangan kerap memberikan motivasi kepada para pelatih untuk memberikan dorongan moril kepada para atlet saat berjuang membawa nama baik di ajang olahraga tingkat nasional.

Bahkan, ketika sejumlah cabang olahraga yang berkiprah di Pra POPNAS Wilayah V Gorontalo telah memastikan tiket ke POPNAS Tahun 2025, Jemmy Ringkuangan yang hadir mendampingi kontingen di Gorontalo langsung berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh pelatih dan ofisial kontingen di salah satu rumah makan di Gorontalo.

Salah satu arahan penting dari figur yang juga adalah atlet cabang olahraga Karate, yakni memotivasi para pelatih agar mengarahkan para atlet untuk tidak merasa puas telah lolos ke POPNAS. Sebab, target Sulut di Pra POPNAS adalah mengantarkan atlet menjadi juara bukan hanya sekedar lolos.

Itulah sebabnya, Ringkuangan memberikan garansi untuk memberangkatkan cabang olahraga beregu ke POPNAS Tahun 2025 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara jika berhasil meraih medali emas. Ternyata dorongan motivasi yang diberikan Kasispora kepada para pelatih berdampak positif.

Sebab, hampir seluruh cabang olahraga beregu berhasil meraih medali emas. Bahkan cabor sepakbola yang diikuti tujuh provinsi yang ada di wilayah V berhasil mempersembahkan medali emas sekaligus melengkapi keberhasilan Kontingen Sulut di Pra POPNAS.

Juara umum tanpa medali emas dari cabang olahraga sepakbola dalam ajang Multi Iven seringkali dianggap masih kurang. Karena sepakbola adalah cabor yang sangat digemari masyarakat sehingga ketika Kontingen meraih medali emas sepakbola, juara umum di suatu ajang multi iven dianggap sudah paripurna alias lengkap.(dni)