Barometer.co.id, Manado – Calon Gubernur Sulawesi Utara Elly Engelbert Lasut memberi pernyataan ke publik terkait gugatannya terhadap pasangan terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay di Mahkamah Konstitusi.
E2L mengatakan setelah melakukan perenungan yang panjang dan tanpa membuat pendukungnya kecewa, maka dia menarik gugatan tersebut di MK.
“Saya telah mengambil langkah dengan Hanny Jost Pajouw dan sudah menulis surat dan menandatanganinya untuk menarik gugatan terhadap pasangan YSK-Victor,” jelasnya Senin (13/1/2025) di live Facebook pribadinya
E2L pun kini telah memberikan kesempatan kepada YSK-Victor untuk memimpin Sulawesi Utara kedepan.
“Jadi menurut kami sudahlah untuk menarik gugatan mungkin kita memberikan kesempatan kepada beliau berdua untuk memimpin Sulawesi Utara dan kemudian kita berikan kesempatan bagi mereka membangun Sulut,” jelasnya
Kata E2L, YSK mempunyai niat yang sangat mulia untuk membangun Sulut kedepan, mengingat kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Atas hal itu, E2L yakin Sulut akan maju ditangan YSK-Victor
“Pak Yulius Selvanus Komaling, adalah orang yang sangat dekat dengan bapak Presiden Prabowo Subianto, Menurut saya ada positifnya memberikan kontribusi atau percepatan pembangunan di Sulut melalui tangan-tangan dari pak Yulius dan Pak Victor,” jelasnya
Terbang ke Jakarta
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) pergi ke Kota Jakarta, Sabtu (4/1/2025)).
YSK ditemani Wakil Gubernur Sulut terpilih Victor Mailangkay dan Sekretaris DPD Gerindra Harvarni Boki terbang dengan Pesawat Garuda Indonesia pukul 07.00.WITA.
Sebelum berangkat, YSK dicegat oleh beberapa awak media untuk menanyakan alasan keberangkatan mendadadaknya ini.
Alhasil terungkap bahwa keberangkatannya ini terkait masalah pemilu di Mahkamah Konstitusi yang masih diperkarakan paslon Pilgub Sulut nomor urut 2 Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Jost Pajouw (HJP).
“Tentunya saya dan pak Victor paslon nomor urut 1 yang unggul dalam perolehan suara. Tapi ada paslon lain yang masih belum puas dan akan menyelesaikan sengketa di MK. Jadi saya ke Jakarta dulu dan berharap bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya
YSK pun memaklumi bahwa ada langkah dari paslon Pilgub lain untuk mengajukan di MK.
“Tidak apa-apa, itu adalah hak. Tapi kepada masyarakat Sulut agar tetap tenang. Kita serahkan masalah ini kepada pihak-pihak yang berwenang,” jelasnya
Dia pun siap menghadapi masalah sengketa pemilu 2024.
“Kita ini tukang perang, kalau ada yang ngajak perang dan kita tidak pernah lari dari musuh, dan pastinya kita hadapi. Nda apa-apa tapi intinya kami siap,” jelasnya.(adi)