Barometer.co.id-Manado. Posko terpadu angkutan Lebaran 2025 Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado secara resmi ditutup pada Jumat (11/04/25). Selama periode posko sejak 21 Maret 2025, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang mencapai 26,7% year on yera (yoy).

GM PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti mengatakan, peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat sebesar 17,5% dan kargo meningkat sangat tinggi yakni mencapai 52,8%.

“Selama 22 hari beroperasinya Posko Angkutan Lebaran, total penumpang mencapai 116.994 orang, meningkat 26,7 persen dibanding periode Posko tahun lalu. Sementara pergerakan pesawat tercatat sebanyak 1.042 dan kargo mencapai 1.130,98 ton,” ujanya.

Puncak arus mudik terjadi pada H-3 Idul Fitri atau pada tanggal 28 Maret 2025 dengan penumpang sebanyak 6.609 orang (naik 22,1% yoy), pesawat 51 pergerakan (naik 4,1% yoy) dan kargo 56 ton (naik 27,7% yoy).

Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5, tanggal 6 April 2025 dengan penumpang sebanyak 6.629 orang (naik 31% yoy), pesawat 57 pergerakan (naik 23,9% yoy) dan Kargo sebanyak 48,20 ton (naik 62 yoy).

Tumbuhnya pergerakan penumpang, pesawat dan kargo ini menumengindikasikan kondisi penerbangan di bandara Sam Ratulangi Manado berangsur membaik dan hampir pulih seperti tahun 2019 sebelum masa pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu kita semua perlu bersyukur atas pencapaian ini dan semoga penyelenggaraan angkuta udara lebaran tahun yang akan datang dapat terlaksana lebih baik lagi dan jumlah penumpang dapat lebih tinggi dari tahun ini,” kata Maya.

Maya mengatakan, PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado tidak dapat bekerja sendiri dalam memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa. “Oleh sebab itu, perkenankan saya mewakili manajemen PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang diberikan oleh bapak/ibu yang terlibat dalam kegiatan posko terpadu angkutan lebaran tahun 2025 ini,” ujar Maya.

Total personil yang terlibat sebanyak 336 orang dan merupakan gabungan antara PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Manado dengan Instansi Stakeholder Terkait, yaitu, Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Balai Kantor Kesehatan Pelabuhan, Airnav Manado, TNI-AU Manado, TNI-AL Manado, Polsek Kawasan Bandara, Basarnas Manado dan Balai Kementerian Komunikasi Dan Digital Manado, yang telah menyatukan langkah secara terkoordinasi dalam pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2025 ini.

Maya mengatakan, Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 di Bandara Sam Ratulangi telah berjalan dengan aman dan lancar bagi seluruh pemudik yang melalui Bandara, dan tidak terjadi suatu kejadian khusus yang mempengaruhi operasional Bandara maupun penerbangan.

“Hal ini dapat terjadi berkat dukungan dari seluruh stakeholder Bandara Sam Ratulangi yang telah sepenuh hati memberikan pelayananan terbaik bagi para pengguna jasa angkutan udara di Bandara Sam Ratulangi Manado,” ujarnya.

Ia mengatakan, Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2025 dapat berjalan lancar tidak terlepas dari kerjasama, kolaborasidan koordinasi yang sangat erat dari seluruh personil gabungan yang setiap harinya senantiasa melaksanakan persiapan, pelaksanaan, pengawasan, pemantauan, pengendalian serta evaluasi selama angkutan udara Lebaran Tahun 2025 ini.(jou)