Barometer.co.id-Manado. Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan perayaan Waisak 2569 Buddhist Era (BE) Tahun 2025 menjadi momentum dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa hidup berdampingan,” kata Andrei, pada Perayaan Hari Raya Waisak, di Vihara Dhammadipa Manado, Senin.

Wali kota menekankan, nasihat pengendalian diri yang disampaikan oleh Bhante merupakan bagian penting dalam menciptakan kedamaian dan kerukunan.

“Saya berharap dengan memperingati Waisak ini, kita selalu bisa mengendalikan diri, bukan hanya saat ini tetapi sepanjang tahun, kita bisa mengamalkan ajaran sang Buddha.” jelas Andrei.

Ia menjelaskan nasihat ini tentang pengendalian diri, pihaknya percaya kalau semua masyarakat bisa mengendalikan diri, maka bisa mencapai perdamaian.

Ratusan umat Buddha di Kota Manado mengikuti prosesi Puja Bakti dalam perayaan Hari Raya Waisak ke-2569 BE tahun 2025, di Vihara Dhammadipa.

Pada prosesi Puja Bakti yang dipimpin oleh Bhante Yatiko Thera, seluruh umat Buddha diajak untuk bersama-sama menjaga perdamaian, dimana hal tersebut sejalan dengan tema Waisak Nasional tahun ini yakni “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia,”.

Bhante mengatakan penting bagi setiap orang untuk menciptakan kedamaian hidup, baik untuk dirinya sendiri maupun dunia, namun hal penting yang perlu disiapkan lebih dahulu adalah pengendalian diri.

“Apabila kita sudah bisa mengendalikan diri masing-masing, akan mewujudkan kedamaian, ketentraman bagi diri masing-masing dan dunia” ungkap Bhante Yatiko.(ANTARA)