Barometer.co.id-Manado. Mengusung tujuh pilar visi, Recky Langie siap masuk bursa Calon Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Utara masa bakti 2025-2029.

Tujuh pilar visi yang akan menopang program yang diusung oleh Recky Langie dalam rangka mengangkat prestasi olahraga dayung Sulut ke depan adalah;
(1). Pembinaan atlet usia dini secara berkelanjutan dari wilayah pesisir dan danau.
(2). Peningkatan fasilitas dan infrastruktur latihan.
(3). Penguatan SDM pelatih dan wasit lewat pelatihan berkala.
(4). Transparansi dan akuntabilitas organisasi.
(5). Melaksanakan berbagai kejuaraan Regional dan Nasional dan keikutsertaaan atlet Sulut di kancah Internasional.
(6). Menjadikan Olahraga Dayung sebagai Prestasi Dan Olahraga Wisata.
(7). Sinergi dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Recky Langie, yang juga tercatat sebagai salah satu wakil ketua dalam kepengurusan KONI Sulut masa bakti 2925-2029, dikenal sebagai figur yang aktif membina generasi muda dan memiliki visi besar untuk mengangkat prestasi atlet dayung Sulawesi Utara ke tingkat nasional dan internasional.

“Saya percaya dengan manajemen yang profesional, kolaboratif, dan terencana, kita bisa melahirkan lebih banyak atlet unggul. PODSI Sulut harus menjadi organisasi yang hidup, bersih, dan berpihak pada pembinaan,” ujar Recky Langie.

Dukungan terhadap pencalonan ini datang dari berbagai kalangan, termasuk pegiat, tokoh olahraga Dayung yang adalah official PON XXI, Dr Drevy Malalantang, yang kini dipercayakan sebagai Caretaker Pengprov PODSI Sulawesi Utara.

Menurutnya Recky Langie merupakan sosok yang memiliki komitmen ketika mendapatkan kepercayaan memimpin sebuah organisasi. “Saya melihat Recky Langie sebagai sosok yang tepat untuk memimpin PODSI Sulut,” kata Drecy Malalantang.

“Beliau punya energi, komitmen, dan jejaring yang kuat untuk membangun pembinaan atlet jangka panjang Dan membesarkan Organisasi Olahraga besar seperti PODSI. Dengan kepemimpinannya, saya yakin prestasi Sulut akan semakin melejit,” tambah Drevy Malalantang, yang juga adalah Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata.(Denny)