Barometer.co.id-Manado. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara (KPw BI Sulut) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulawesi Utara (DPMPTSP Sulut) bersinergi melaksanakan North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) 2025.

NSIC merupakan tindak lanjut Dedicated Team Meeting bidang Investasi yang dipimpin secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE pada tanggal 19 Mei 2025 yang dihadiri oleh Wakil Gubernur serta Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sulut.

Pada kegiatan tersebut, Gubernur menyampaikan perlunya mendorong investasi di daerah melalui ketersediaan proyek clean and clear. “Dengan demikian, NSIC 2025 diharapkan mampu mendulang berbagai proyek unggulan daerah yang siap untuk dikerjasamakan (Investment Project Ready to Offer) sehingga dapat ditawarkan ke berbagai investor strategis melalui berbagai forum promosi internasional,” ujar Selvanus.

NSIC dibuka oleh Kepala KPw BI Sulut, Joko Supratikto dan didampingi oleh Kepala DPMPTSP Sulut, Hermina Syaloom Korompis, serta dihadiri oleh perwakilan pemda selaku project owner seluruh kabupaten/kota se-Sulut.

Rangkaian NSIC diawali dengan capacity building dengan fasilitator utama pelatihan dari PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII).

Selain itu, BKPM dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah juga turut hadir memberikan insight terkait pemilihan proyek clean and clear. Dalam sambutannya, Joko menekankan perlunya partisipasi aktif setiap project owner pada proses pembelajaran yang berlangsung selama tiga hari. “Dengan demikian, prospektus yang dihasilkan melalui capacity building diharapkan memiliki nilai tambah yang komprehensif,” kata Supratikto.

Adapun Syaloom menyampaikan peran investasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah sehingga tiap Kabupaten/Kota diharapkan mampu menyajikan data dan informasi yang akurat berkaitan potensi dan peluang investasi yang dapat diolah lebih lanjut di forum ini.

Pasca pelaksanaan capacity building, NSIC akan dilanjutkan dengan beberapa rangkaian tahapan seleksi yang meliputi seleksi administrasi, substansi, dan tahap akhir berupa presentasi ke prominent level. Selain itu, PT.PII juga akan melakukan site visit dan pendampingan intensif ke proyek terpilih sebelum pelaksanaan presentasi akhir oleh project owner.

Lebih lanjut, berbagai proyek potensial memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan North Sulawesi Investment Forum (NSIF) yang disinergikan dengan Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang dijadwalkan pertengahan Agustus 2025.(jou)