Manado-Penerbangan perdana Manado-Tokyo, Jepang pada Rabu (23/09) besok dipastikan akan mengangkut 10 ton ikan dari empat provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontao, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Dari jumlah tersebut, 5 ton di antaranya dari Sulut.
“Produk perikanan Sulut merupakan yang terbanyak yakni 5 ton. Sedangkan sisanya dari tiga provinsi lainnya,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Edwin Kindangen Senin (21/09).
Dibukanya penerbangan kargo langsung dari Manado ke Tokyo Jepang ini menurut Kindangen merupakan usaha dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. “Gubernur yang melobi Garuda Indonesia agar penerbangan kargo dari Jakarta ke Jepang transit dulu di Manado untuk mengangkut produk ekspor dari sini. Lobi tersebut berhasil, dan penerbangan perdananya akan dilakukan pada Rabu besok. Penerbangan tersebut akan mendarat di bandara Narita, Tokyo,” katanya.
- Kapolri Lapor Capaian Desk Berantas Narkoba Ke Prabowo Selamatkan 10 Juta Jiwa
- Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024
- KONI Sulut Miliki Standar Kemampuan Fisik Atlet
- Hadapi Event Besar, Cabor Butuh Psikiater
- Rapat Evaluasi PON XXI/2024, Try Out Sangat Dibutuhkan
Adanya penerbangan langsung ini sangat menguntungkan eksportir ikan di daerah ini. Sebab sebelumnya, mereka harus mengirim produk mereka ke Jakarta dulu baru kemudian diterbangkan ke Jepang. Hal ini tentu saja membutuhkan waktu dan biaya yang lebih. Namun dengan adanya penerbangan langsung ini, hasil ikan dari Sulut dan sekitarnya bisa langsung diekspor ke Jepang dari Manado.
Kindangen mengatakan, untuk sementara penerbangan langsung ini baru akan dilakukan pada Rabu besok. Dan untuk seterusnya akan tergantung dari ketersediaan produk yang akan diekspor. “Untuk sementara mungkin baru sebulan sekali. Tetapi jika nanti produk yang diekspor sudah cukup banyak, tentu bisa ditingkatkan menjadi seminggu sekali,” katanya.
Pemerintah telah membuka jalan dengan membuka penerbangan langsung dari Manado. Selanjutnya tinggal bagaimana pengusaha perikanan di daerah ini dan sekitarnya memanfaatkan kesempatan ini.(jma)