oleh

Tim Raewaya Sulut Juara Jakarta Bridge Online Turnamen 2020

Manado-Tim Bridge Raewaya Sulut binaan Ketua Umum Pengrov Gabsi Sulut, Joune Ganda tampil perkasa di Jakarta Bridge Online Turnamen 2020 yang berlangsung tanggal 11-13 Desember 2020 secara online di platform Bridge Bridge Online (BBO).

Informasi yang diperoleh dari Bert Toar Polii, Turnamen yang diikuti 24 tim dari berbagai kota di Indonesia ini diadakan dalam dua babak. “Untuk Babak penyisihan bermain sistim Swiss 8 session diman 8 peringkat terbaik berlaga di babak final,” kata Bert Polii, yang juga ikut Iven tersebut bersama Tim Djarum Bold.

Regu Raewaya Sulut yang diperkuat Harke Tulenan (PC), Mario Mambu, Tommy Rogi, Christian Lantu, Frangky Umboh dan  Nixon Korengkeng pada babak penyisihan hanya tampil sebagai peringkat tiga. Tapi di babak final mereka tampil perkasa dengan keluar sebagai pemenang.

Berhasil mengumpulkan 92,44 VP, mereka berada diatas tim CVBA yang berhasil membuat kejutan dengan menang di dua session terakhir.Regu CVBA yang diperkuat  Syahrial Ali (PC), David PH, Lusje Bojoh, Taufik G Asbi, Vincent Nicolas meraih 83.62 VP.

Peringkat 3 ditempati ACR Global yang diperkuat Kelik Irwantono, Very Pangkerego, Adyatmaka SS, Erwin Lienanda, Adjat Abdurojak, Mukhiban Darmabakti dengan NPC Christotti. ACR Global mengumpulkan 83 VP. Kemudian, peringkat 4, Tim Haron 76,70 VP disusul Djarum Bold 62,39 VP, ACR Trading 55,37 VP dan Paniki Manado 50,48 VP. Sementara untuk peringkat kedelapan adalah Tim Lapi Sepingan XII yang gagal melanjutkan pertandingan karena kekurangan pemain.

Sementara itu dalam nomor pasangan yang diikuti pasangan pemain yang gagal ke final ditambah beberapa pasangan baru yang mendaftar untuk ikut dijuarai oleh Ridwan Wibisana/Riki Fadilah dari tim Tambuo. “Kejuaraan pasangan yang disponsori oleh ACR diikuti 25 pasangan dengan memainkan satu session pada hari Minggu 13 Desember pukul 09.00-13.00 WIB,” ujar Polii.

“Juara kedua Mulyadi Jahudin/ Paul Silalahi dari Garuda Bridge Club dan ditempat ketiga tampil Bambang Saputro/Wellya Aziz juga dari Tim Tambuo. Garuda Bridge Club dan Tmbuo  adalah dua tim peserta yang gagal lolos ke babak final. Para finalis diberikan hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 2,5 juta untuk juara disusul Rp. 1,8 juta, Rp. 1,550.000, Rp. 1.3 juta, Rp. 1 juta, Rp. 750.000 dan Rp.500.000,” katanya lagi.(hja)

Berita terkini: