Barometer.co.id – Manado. Dampak dari banjir yang terjadi di Manado pada Jumat (22/01), membuat pagar bagian samping SMKN 4 Manado yang berbatasan dengan eks sekolah Ignatius sepanjang 100 roboh.
Begitu juga dengan pagar bagian belakang sekolah yang berbatasan dengan rumah penduduk sepanjang lebih kurang 50 meter roboh. Pagar dengan ketinggian hampir dua meter tersebut tak kuasa menahan hantaman banjir.
Menurut Kepala SMKN 4 Manado Drs Moodie Lumintang MPd, banjir mulai menggenangi sekolah jam 3 sore dan air baru surut sekitar jam 8 malam dengan ketinggian air hingga pinggang orang dewasa di sekitaran pintu masuk sekolah.
“Air juga sempat menggenangi lima ruang kelas dengan ketinggian mendekati lutut orang dewasa,” ungkap kepsek, Minggu (24/01).
Ditambahkan lagi, selain merusak pagar sekolah, kerusakan lainnya adalah perangkat UPS untuk server saat ujian, peralatan praktik kesehatan jurusan AK dan sejumlah CPU komputer untuk praktik jurusan TKJ.
“Total kerugian untuk ambruk pagar sekolah dan peralatan praktek diperkirakan sekitar Rp620 juta,” ujar kepsek.(eau)